TRIBUN-TIMUR.COM - Bagi umat Islam, hari Jumat adalah hari yang sangat istimewa.
Dan pada Jumat ini bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1441 hijriah.
Di hari Jumat ini, doa-doa yang dipanjatkan menjadi mustajab atau mudah dijawab oleh Allah SWT.
• Yuk Kenali 10 Jenis Kucing yang Cocok Dipelihara, Ada Jenis Persia, Exotic Shorthair, hingga Sphynx
• BACAAN Takbir Idul Adha 2020 / 1441 H, Dilantunkan Malam Lebaran, Ada Latin Terjemahan Indonesia
Rupanya tak hanya itu, ada beberapa penyebab lainnya yang menjadikan hari Jum’at sebagai hari yang sangat istimewa bagi umat Islam.
Bahkan Rasulullah pun pernah bersabda, “Sebaik-baik hari yang pada hari itu matahari terbit adalah Hari Jumat.” (HR. Muslim).
Lalu apa saja yang membuat hari Jum’at menjadi sangat istimewa?
1. Hari Raya Umat Islam
Hari Jumat merupakan hari raya bagi umat Islam yang menjadi pembeda dengan non Muslim.
Rasulullah SAW bersabda, “Allah telah memalingkan orang-orang sebelum kita untuk menjadikan hari Jumat sebagai hari raya mereka, oleh karena itu hari raya orang Yahudi adalah hari Sabtu, dan hari raya orang Nasrani adalah hari Ahad, kemudian Allah memberikan bimbingan kepada kita untuk menjadikan hari Jumat sebagai hari raya, sehingga Allah menjadikan hari raya secara berurutan, yaitu hari Jumat, Sabtu, dan Ahad. Dan di hari kiamat mereka pun akan mengikuti kita seperti urutan tersebut, walaupun di dunia kita adalah penghuni yang terakhir, namun di hari kiamat nanti kita adalah urutan terdepan yang akan diputuskan perkaranya sebelum seluruh makhluk.” (HR. Muslim)
2. Hari Bersejarah
Di hari Jumat, Nabi Adam AS, manusia pertama di dunia diciptakan. Selain itu, kelak hari kiamat pun akan terjadi pada hari Jum’at.
Dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik hari yang pada hari itu matahari terbit adalah hari Jumat, pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu ia dimasukkan ke jannah (surga) dan pada hari itu ia dikeluarkan dari jannah dan tidak akan terjadi hari kiamat kecuali pada hari Jumat.” (HR. Muslim dan Tirmidzi)
3. Perintah Melaksanakan Salat Jumat
Hari Jum’at merupakan hari diperintahkannya umat Islam khususnya laki-laki untuk melaksanakan salat Jum’at.
Rasulullah SAW bersabda, “Hendaklah kaum-kaum itu berhenti dari meninggalkan shalat Jumat. Atau (jika tidak) Allah pasti akan mengunci hari mereka, kemudian mereka pasti menjadi orang-orang yang lalai.” (HR. Muslim).
Sedangkan dalam riwayat lain Rasulullah SAW menyebutkan, “Shalat Jumat adalah hak yang diwajibkan kepada setiap Muslim kecuali empat orang; budak atau wanita, atau anak kecil, atau orang sakit.” (HR. Abu Daud)
4. Hari Penghapus Dosa
Hari Jum’at merupakan hari penghapusan dosa.
Dari Abu Hurairah R.A., Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa berwudhu, lalu memperbagus (menyempurnakan) wudhunya, kemudian mendatangi shalat Jum’at dan dilanjutkan mendengarkan dan memperhatikan khutbah, maka dia akan diberikan ampunan atas dosa-dosa yang dilakukan pada hari itu sampai dengan hari Jum’at berikutnya dan ditambah tiga hari sesudahnya. Barangsiapa bermain-main krikil, maka sia-sialah Jum’atnya.” (HR. Muslim)
5. Doa-doa Menjadi Mustajab
Hari Jum’at diyakini merupakan waktu dimana doa-doa menjadi sangat mustajab.
Dalam sebuah hadist disebutkan, “Sesungguhnya pada hari jumat itu ada satu saat, yang tidak ada seseorang yang memohon sesuatu kepada Allah pada saat itu melainkan Allah pasti akan memberi kepadanya.” (HR. Ibnu Majah dan At-Tirmidzi)
Sedangkan dalam hadist lain disebutkan, “Sesungguhnya pada hari jumat itu ada satu saat yang tidak bertepatan seorang muslim yang sedang memohon kebaikan kepada Allah azza wa jalla melainkan pada saat itu Allah pasti akan memberinya. Saat itu sesudah Ashar.” (HR. Ahmad)
Pada hari Jumat, dianjurkan juga melakukan beberapa amalan baik.
Ada tujuh amalan hari Jumat yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Ini lantaran hari Jumat memiliki sejumlah keistimewaan.
Berikut 7 amalan hari Jumat yang dianjurkan itu:
1. Membersihkan Diri
Salman Al Farisi berkata, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang mandi pada hari Jum'at, bersuci sesuai kemampuan, merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi di antara dua orang untuk dilewatinya, kemudian salat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jum'at". (HR. Bukhari).
Karena itu, sesuai sunnah Rasul, kita harus membersihkan diri dengan mandi sunnah untuk niat menghadiri salat Jumat (bagi yang laki-laki). Selain itu memakai minyak wangi, membersihkan kuku, dan memotong rambut menjadi amalan baik sebelum melaksanakan salat Jumat.
2. Membaca Surat Al Kahfi
Amalan hari Jumat berikutnya membaca Surah Al Kahfi. Membaca surat ini bisa dilakukan pada malam atau siang hari pada Hari Jumat. Keutamaan membaca surat ini, Allah SWT akan memberikan ketenangan hati hingga satu pekan kemudian. Ketenangan hati berguna untuk menghadapi dinamika hidup. Selain itu, kita akan dilindungi dan dijauhkan dari fitnah Dajjal.
3. Membaca Surat Yasin
Selain Surat Al Kahfi, umat muslim juga dianjurkan membaca Surat Yasin pada hari Jumat. Keutamaan membaca Surat Yasin ditegaskan dalam sebuah hadis riwayat Abu Daud sebagai berikut. "Barangsiapa membaca surat Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya." (HR Abu Daud dari al-Habr).
4. Perbanyak Selawat dan Zikir
Umat muslim dianjurkan untuk membaca selawat dan zikir pada hari Jumat. Membaca selawat dan zikir berguna untuk bekal di akhirat. Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda: "Maka perbanyaklah (selawat) kepadaku pada hari (Jumat) ini, sesungguhnya selawat kalian akan ditampakkan kepadaku" (H.R Abu Daud no.1047 hadis shahih).
5. Bersedekah
Perbanyaklah bersedekah sebagai amalan hari Jumat. Sedekah bisa berupa uang, makanan, atau lainnya. Jangan takut uang menjadi habis jika bersedekah. Karena Allah akan melipatgandakan pahala sedekah. Bahkan Allah akan menambah rezeki jika kita bersedekah. Nabi bersabda, 'Dan di hari Jumat pahala bersedekah dilipatgandakan". (Imam al-Syafi'i, al-Umm, juz 1, hal. 239).
6. Salat Jumat
Salat Jumat wajib hukumnya bagi kaum laki-laki. Apabila telah meninggalkan salat Jumat sebanyak tiga kali maka tergolong orang yang fasik. Disunahkan menyegerakan pergi ke masjid untuk melaksanakan salat Jumat.
Dalam sebuah hadis disebutkan "Jumat adalah kewajiban bagi setiap Muslim secara jamaah kecuali empat orang. Hamba sahaya yang dimiliki, perempuan, anak kecil dan orang sakit". (HR. Abu Daud).
7. Berdoa
Terakhir, amalan hari Jumat yakni berdoa. Doa-doa pada hari Jumat akan dikabulkan oleh Allah SWT.
"Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membicarakan mengenai hari Jumat lalu ia bersabda, di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta" Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut." (HR. Bukhari nomor 935 dan Muslim no. 852, dari sahabat Abu Hurairah).(*/tribun-timur.com)