TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Pelaksanaan operasi patuh jajaran Sat Lantas Polres Tana Toraja mulai berdampak ke pengguna jalan.
Selama operasi digelar, terjadi peningkatan angka permintaan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Namun peningkatan itu tidak signifikan.
Hal itu sendiri terjadi setelah banyaknya pengendara terjaring razia melalui operasi patuh.
"Hari ini urus SIM, supaya surat kendaraan lengkap dan nyaman berkendara," kata seorang warga, Tian (24) saat ditemui di Polres Tana Toraja, Selasa (28/7/2020).
Kasat Lantas Polres Tana Toraja, Iptu H Muh Nawir mencatat, dalam sehari sekitar 50 hingga 60 yang mengajukan permintaan SIM baru.
Jumlah itu meningkat dari biasanya atau sebelum pelaksanaan operasi patuh yakni 10 hingga 20 warga per hari.
Sementara, permohonan SIM didominasi SIM C atau kendaraan roda dua.
Sisanya, permintaan pengurus SIM untuk kendaraan roda empat baik angkutan umum maupun kendaraan pribadi.
"Semoga ini membuat masyarakat semakin sadar dan makin tertib berlalulintas, termasuk memiliki kelengkapan berkendara," harapnya.
Diketahui, opersai patuh dimulai sejak 23 Juli dan akan berakhir pada 5 Agustus mendatang.
Adapun pengendara yang sudah disanksi tilang sebanyak 168 pengendara.(*)
Laporan Kontributor Tribuntoraja.com, @b_u_u_r_y