TRIBUNLUTRA.COM, BAEBUNTA - Pencarian korban hilang akibat banjir bandang Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, kembali nihil.
Pancarian sudah memasuki hari ke-11 pascabencana.
"Nihil lagi," singkat Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar Muh Rizal di Posko Induk Penanganan Bencana Alam Banjir Bandang dan Tanah Longsor Luwu Utara, Kamis (23/7/2020) malam.
Rizal menyebut, pencarian akan dilanjutkan besok.
"Pencarian sampai hari Sabtu. Setelah itu kita hentikan," katanya.
Menurut Rizal, pencarian dipusatkan di Radda dan Petambua, Desa Radda, Kecamatan Baebunta.
Termasuk menyisir Sungai Radda/Meli hingga ke hilir.
"Kita cari sampai ke hilir di Malangke atau sampai muara," tutur dia.
Hingga kini masih ada 10 korban dinyatakan hilang.
Enam orang merupakan warga Radda dan empat warga Petambua.
Adapun korban ditemukan meninggal tetap 38 orang.
Berikut data 10 korban hilang.
1. Irama (P/6) Petambua
2. Akib Koro (L/50) Petambua
3. Muh Toyib (L) Petambua
4. Botta (L/51) Petambua
5. Hendra (L/3) Radda
6. Riski (L/23) Radda
7. Aprilia Beddu (P/15) Radda
8. Suarni (P) Radda
9. Maria Sombu (P/73) Radda
10. Hamriah (P/50) Radda