Sementara itu, Komandan Korem 142/Taroada Tarogau Brigjen TNI Firman Dahlan mengatakan, yang menjadi tantangan bagi aparat di lapangan adalah penyaluran bantuan pada saat situasi pandemi Covid-19.
"Memang dalam kondisi Covid-19 yang kita hadapi sekarang ini, kita harapkan tidak terjadi pandemi baru ataupun klaster baru yang terjadi. Yang paling rawan adalah tempat pengungsi. Sehingga langkah yang kita lakukan adalah mengatur pengungsi sesuai dengan protokol kesehatan," katanya.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara menyebutkan banjir bandang telah menelan korban jiwa 38 orang.
10 orang dinyatakan masih dalam proses pencarian dan 106 orang luka-luka.
Bencana ini juga mengakibatkan 14.483 orang dari 3.627 KK mengungsi.(*)
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi