TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Jalan Trans Sulawesi di Kota Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, belum bisa dilalui.
Akses masih terputus hingga hari ke-9 pasca banjir bandang menerjang beberapa titik di Luwu Utara.
Pantuan TribunLutra.com, Selasa (21/7/2020), air masih menggenangi jalan di Kota Masamba.
Debit air bahkan semakin tinggi setelah hujan deras mengguyur wilayah itu pada malam tadi.
Tumpukan material lumpur masih menutupi badan jalan.
Begitupun akses Trans Sulawesi di Desa Radda, Kecamatan Baebunta, juga kembali tidak bisa dilalui.
Luapan air Sungai Radda kembali tinggi usai hujan deras.
Akibatnya kendaraan masih harus melalui jalur alternatif.
Jalur alternatif dari arah Kota Masamba melalui Jalan Lingkar Kelurahan Bone Tua menuju Desa Laba, Desa Lapapa, Kecamatan Masamba.
Lalu ke Desa Salulemo, Desa Kariango, kemudian keluar di Desa Baebunta, Kecamatan Baebunta.
Sebagai informasi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berada di Luwu Utara pada, Kamis (16/7/2020) siang.
Basuki dan rombongan tiba di Desa Radda, Kecamatan Baebunta, pada pukul 11.45 Wita menumpangi Mitsubishi Pajero Sport pelat RI 34.
Kedatangan Basuki disambut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Luwu Utara Suaib Mansur dan Anggota DPRD Luwu Utara Muhammad Azhal Arifin.
Setiba di Desa Radda, Basuki meninjau sungai dan jembatan Radda.
Sekitar 20 menit mengamati kondisi di Radda, Basuki bergeser dua kilometer ke arah timur meninjau Sungai Masamba.