TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Kabupaten Bantaeng kini berstatus zona merah dalam penyebaran covid-19.
Peningkatan angka kasus positif Covid-19 itu didominasi dari kalangan Tenaga Kesehatan (Nakes).
Dari 86 Kasus positif Covid-19, Nakes yang terkonfirmasi sebanyak 54. Namun kasus di Bantaeng sudah mulai melandai.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, dr Armansyah mengatakan, walaupun kasus Covid-19 sudah landai, status Bantaeng saat masih zona merah.
"Bantaeng masih berada dalam zona merah," kata dr Armansyah, saat dihubungi TribunBantaeng.com, Senin, (20/7/2020).
Ia menjelaskan, kenaikan angka kasus positif Covid-19 di Bantaeng, bermula dari adanya pasien yang tidak jujur.
Pasien itu sempat dirawat di Puskesmas Kota dan RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng.
Karena ketidak jujuran pasien yang ternyata terkonfirmasi Covid-19, sehingga menyebabkan para Nakes ikut terpapar.
"Sebenarnya ada 3 pasien yang menularkan, dari Bulukumba dan Gowa yang sempat dirawat di rumah sakit Bantaeng dan 1 orang Bantaeng yang sudah meninggal," jelasnya.
Sebelumnya, ada 11 Nakes yang terkonfirmasi positif itu disampaikan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantaeng, per 6 Juli 2020.
Kemudian, bertambah 1 Nakes per 9 Juli.
Hanya berselang selama 4 hari tepatnya 13 Juli, kembali disampaikan penambahan pasien positif sebanyak 39 orang.
Dari 39 orang itu, 15 Nakes RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng, 11 Nakes di Puskesmas Kota, dan 13 warga.
Tak sampai disitu, besoknya 14 Juli, bertambah sebanyak 2 orang, namun tidak sebutkan pasien dari kalangan mana.