TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar mulai mempersiapkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jalur Zonasi tingkat SD-SMP.
Rencananya, jalur zonasi dimulai 13-18 Juli 2020.
"Insya Allah, Senin nanti pendaftaran Jalur Zonasi mulai kita gelar," ujar Plt Kadis Pendidikan Makassar Amalia Malik, Jumat (10/7/2020).
Disdik Kota Makassar intens berkoordinasi dengan Dinas Kominfo sebagai operator server PPDB 2020 untuk mematangkan persiapan Jalur Zonasi.
"Kami berharap pendaftaran jalur zonasi ini tidak terkendala lagi dengan server. Apalagi kelulusan anak Jalur Zonasi ditentukan dari titik koordinat atau lokasi domisili pendaftar," kata Amalia.
• Ombudsman Selidiki PPDB Makassar
• PPDB Jalur Non Zonasi Ditutup, 4.201 Dinyatakan Lulus Tes
• PPDB SD-SMP Makassar Sulit Diakses, Calon Siswa Belum Tahu Pengumuman Jalur Nonzonasi
Sekretaris Disdik Makassar itu menjelaskan, jadwal PPDB awalnya digelar tiga hari saja.
Namun, dalam proses pendaftaran banyak siswa maupun orangtua kewalahan mendaftar online.
Dengan begitu, Dinas Pendidikan Makassar menyalurkan aspirasi tersebut ke Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin dan diputuskan pendaftaran digelar enam hari, baik nonzonasi dan Jalur Zonasi.
"Perpanjangan masa pendaftaran dengan pertimbangan keluhan orangtua siswa dan pendaftar masih sedikit,” ujar Amalia.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar menjamin pelaksanaan PPDB tidak akan terkendala server lagi.
Kepala Bidang Aplikasi Telematik Diskominfo Makassar Denny Hidayat menyebutkan, pihaknya terus berbenah selama pelaksanaan PPDB.
"Pembenahan terus kita lakukan demi kelancaran PPDB,” ucap Denny.
Menurutnya, server sulit diakses karena pengunjung membludak di hari yang sama.
Selain itu, aplikasi PPDB juga membutuhkan jaringan yang stabil.
“Kita upayakan PPDB ke depan berjalan lancar,” ujar Denny.
• Kedubes China: Penyakit Misterius Ditemukan di Kazakhstan, 1.772 Orang Tewas
• Virus Corona Belum Selesai, Kini Muncul Wabah Black Death di China, Dulu Renggut Jutaan Nyawa
• Foto-foto Amanda Putri, Cewek TikTok yang Viral Disebut Mirip Komedian Sule, Bandingkan!
Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin meminta Disdik Makassar dan Diskominfo terus mengevaluasi pelaksanaan PPDB.
"Saya tidak mau proses PPDB ini terganggu, saya sudah minta ini dibenahi. Hak masyarakat untuk sekolah harus diberi," ucap Rudy.
Teguran itu setelah banyaknya keluhan terkait pelaksanaan PPDB jaluar nonzonasi.
Keluhan didominasi server PPDB yang sulit diakses.
Sebelumnya, Disdik mencatat 4.201 siswa yang dinyatakan lolos di Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur nonzonasi untuk
tingkat SD dan SMP Negeri. Adapun rinciannya, yakni SD sebanyak 1.408, dan SMP 2.793.
Gagal Jalur Nonzonasi Bisa Daftar Zonasi
Plt Kadis Pendidikan Makassar Amalia Malik meminta pendaftar gagal di jalur nonzonasi PPDB tidak berkecil hati untuk melanjutkan pendidikan di sekolah negeri.
Disdik mempersilakan mereka yang gagal untuk mendaftar kembali di sekolah tersebut melalui Jalur Zonasi.
"Yang gugur kemarin, bisa daftar ulang di Jalur Zonasi. Kami berharap proses nonzonasi kemarin tidak mengubah semangat anak didik kami untuk terus belajar," ucap Amalia.
Meski pendaftaran Jalur Zonasi dibuka 13 Juli, Disdik Makassar telah membuka pembuatan akun pendaftaran.(*)