Pilkada Serentak 2020

Mendagri Harap Tingkat Partisipasi Pilkada Serentak 2020 Minimal 50%

Penulis: Muhammad Fadhly Ali
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) Tito Karnavian melakukan kunjungan kerja di Kota Makassar Sulawesi Selatan, Rabu (8/7/2020).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI), Tito Karnavian menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 mencapai target di atas 50 persen.

"Minimal 50 persen, tapi kalau bisa kita sama seperti Pilpres Tahun lalu yaitu 82 persen, alhamdulillah lebih bagus lagi," kata Tito pada jumpa pers, usai Rapat Kesiapan Pilkada 2020 di Kantor Gubernur Sulsel Jl Urip Sumoharjo Makassar, Rabu (8/7/2020).

Menurutnya, makin tinggi partisipasi pemilih menunjukkan, bahwa legitimasi yang terpilih nanti sangat kuat untuk menjadi kepala daerah.

"Sebaliknya, makin rendah pemilih, ya memang menang tapi legitimasi dukungan untuk kepala daerah itu juga rendah sehingga nanti pemilihannya tidak kuat," ujar mantan Kapolri itu.

Kendati demikian, Ia mengaku, Pilkada yang digelar di tengah pandemi virus corona justru menjadi tantangan baru, khususnya bagi kepala daerah yang akan terpilih.

"Kita tidak ada yang tahu virus ini kapan hilangnya, justru dengan adanya Covid 19 bisa jadi persaingan konteks yang sehat dalam menekan laju penyeberan corona, karena ini semua dinamis," ujarnya.

"Kondisi saat ini tidak bisa dijadikan patokan, makanya kalau tidak mampu ya dia tidak akan terpilih, jadi kita bisa lihat kinerjanya," jelasnya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar menargetkan tingkat pastisipasi pada Pilwali Kota Makassar di angka 77,5 persen. Naik dari Pemilu 2019 yang hanya 75,04 persen.

Berita Terkini