Presiden Jokowi tegur Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Mendikbud Nadiem Makarim, Kapolri Jenderal Idham Aziz
TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah menteri dan lembaga negara dipanggil khusus oleh Presiden RI Jokowi.
Mereka adalah pemilik anggaran besar di masa Pandemi Covid-19.
Di antaranya:
Kemenhan Rp 117,9 triliun
Kemensos Rp 104,4 triliun
Polri Rp 92,6 triliun
Kemendikbud Rp 70,7 triliun
Kemenhub Rp 32,7 triliun
Masalahnya, dengan anggaran besar, para pejabat ini dinilai lamban membelanjakan anggarannya.
Padahal di masa krisis seperti ini, dibutuhkan kerja-kerja cepat untuk penyerapan anggaran.
Perintah Presiden Jokowi, 1,6 Juta PNS Akan Diberhentikan di Tengah Pandemi Covid-19, Anda Termasuk?
KRONOLOGI Dokter Kakak Adik Tewas karena Corona, Sakit Usai Pemakaman Ayah, Anak Istri Juga Positif
Virus Corona Menyebar Lewat Udara, Partikel Aerosol Covid-19 seperti Asap Rokok,Masker Kain Efektif?
Khusus kepada Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Presiden Jokowi meminta tunda dulu belanja di luar negeri.
Para menteri dan pejabat negara dengan budget besar ini juga diminta membuat aturan yang tidak rumit.
Peringatan keras Jokowi ini disampaikan dalam rapat terbatas tentang Percepatan Penyerapan Anggaran di 6 Kementerian dan Lembaga di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (7/7).
"Ini kemendikbud ada Rp 70,7 triliun, kemensos Rp 104,4 triliun, kemenhan Rp 117,9 triliun, Polri Rp 92,6 triliun, kemenhub Rp 32,7 triliun. Saya minta di kementerian dan juga di kepolisian ini dipercepat semuanya belanjanya," kata Jokowi diikutip tribun-timur.com dari akun youtube Sekretariat Presiden.