Paskibraka

Paskibraka HUT RI 17 Agustus 2020 Hanya 3 Orang 1 Cadangan, Dipilih yang dari 2019

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Paskibraka Nasional berfoto seusai bertugas mengibarkan bendera di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Sabtu (17/8/2019). Sebanyak 68 anggota Paskibraka Nasional bertugas mengibarkan bendera dalam upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI

KABAR BURUK! Paskibraka HUT RI 17 Agustus 2020 Hanya 3 Orang 1 Cadangan, Dipilih yang dari 2019 

TRIBUN-TIMUR.COM,- Pelaksanaan HUT RI -75 di Istana Merdeka tahun ini akan berlangsung berbeda. 

Apalagi ini masih pandemi COvid-19.

Dikutip dari Tribunnews, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, Istana Kepresiden tetap akan menggelar upacara peringatan HUT ke-75 RI di halaman Istana Merdeka, Jakarta pada Senin (17/8/2020) mendatang.

Namun dengan tamu undangan yang terbatas.

Termasuk anggota pasukan pengiabr bendera pusaka (Paskibraka).

"Upacara 17 Agustus di Istana Merdeka.

Upacara tetap khidmat, tetapi dengan peserta terbatas," kata Pratikno saat jumpa pers terkait Peringatan HUT Ke-75 RI di Gedung Utama Kemensetneg, Jakarta, Senin (6/7/2020).

"Semua komponen yang terlibat dalam upacara hadir di situ termasuk Paskibraka tapi terbatas," tambahnya.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan, terkait jumlah anggota Paskibraka saat perayaan HUT ke-75 RI.

Ia menyebut, hanya akan ada 3 anggota saja.

Ditambah 1 anggota cadangan.

"Paskibraka kami bersepakat hasil keputusan kolegial mempertimbangkan kondisi, paskibraka hanya 3 plus cadangan," kata Heru.

"Itu akan kami ambil dari Paskibraka 2019 yang pada saat itu tidak naik.

Yang inti 2019 tidak muncul, ini ada cadangan kita ambil," jelasnya.

Lebih lanjut, Heru mengatakan, untuk tahun ini tidak ada seleksi anggota paskibraka untuk upacara kemerdekaan seperti tahun-tahun sebelumnya. 

92 Pelajar dari 22 Kabupaten/Kota di Sulsel Ikuti Seleksi Paskibraka

Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi Selatan (Dispora Sulsel) menggelar seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Sulsel 2020 di GOR Sudiang Makassar selama dua hari, Selasa-Rabu (9-10/6/2020).

Meski masih dalam masa pendemi Covid-19, sebanyak 92 pelajar dari 22 kabupaten/kota di Sulsel tetap antusias mengikuti seleksi, tentunya dengan protokol kesehatan yang ada.

Sebelumnya, tahapan seleksi ini dimulai dengan pelaksanaan pemeriksaan rapid test kepada tiap peserta.

Kepala Dispora Sulsel Andi Arwin Azis mengatakan, seleksi calon paskibraka ini berasal dari utusan pemerintah kabupaten/kota. Dimana seleksi awal digelar dua hari.

"Seleksi awal Paskibraka tingkat Sulsel sedang berlangsung. Minus Maros dan Lutim.

Jadi hanya 22 kabupaten/kota mengirimkan masing-masing 4 orang dan khusus Makassar 8 orang," ujar Arwin via pesan WhatsApp, Rabu (10/6/2020).

Kenapa Maros dan Lutim tidak mengirimkan perwakilannya?

"Mungkin alokasi anggarannya mengalami refocusing atau kendala teknis lainnya," ujarnya.

Pada seleksi hari kedua, seluruh calon Paskibraka tingkat Sulsel mengikuti tes samapta, baris berbaris, dan parade.

"Hari pertama, diawali dengan pemeriksaan kesehatan meliputi, rapid test bagi yang belum melakukan di daerah masing-masing, pengukuran tinggi dan berat badan dan pemeriksaan lainnya," jelasnya.

Selain itu, adapula seleksi tes wawancara untuk mendalami pengetahuan para peserta.

Tes wawancara ini terkait dengan wawasan kebangsaan dan seni budaya.

Arwin turut menjadi tim seleksi ini.

Setelah tahapan seleksi ini, semua peserta akan kembali ke daerah masing-masing.

Sambil menunggu informasi pengumuman dari Dispora Sulsel bagi mereka yang akan terpilih dalam Paskibraka tingkat Sulsel tahun ini.

Tidak Kirim Utusan Nasional

Pemprov Sulsel tidak mengirim utusan untuk seleksi Paskibraka tingkat Nasional.

Ini sesuai kebijakan pusat yang meniadakan rekrutmen untuk paskibraka tingkat pusat.

Kebijakan tersebut mengacu pada surat Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora PP.00.00/4.9.1/E-II.1/IV/2020 tertanggal 9 April 2020 tentang pengiriman Dokumen Calon Paskibra Nasional 2020.

Dalam surat tersebut, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Ni'am menjelaskan pelaksanaan HUT RI ke-75 di Istana Merdeka dilaksanakan dengan protokol kesehatan tentang Covid-19 meminimalisir jumlah petugas dan peserta.

Dengan demikian untuk upacara HUT RI ke-75 tahun 2020 ini tidak dilaksanakan rekrutmen calon Paskibraka dari provinsi sebagaimana seperti tahun-tahun sebelumnya.

Berita Terkini