Ia membenarkan terjadi tindakan represif oleh oknum kepolisian dan oknum satpol PP.
Pipi kanannya terluka dan mengeluarkan banyak darah akibat terkena pukulan.
"Saat ini saya sedang divisum," tuturnya.
Emen juga menjelaskan tuntutan aksi yang terjadi pada Senin (6/7/2020) adalah menuntut adanya transparansi anggaran dan penyaluran BST Tahap 2.
"Dalam pantauan kami BST Tahap 2 ini belum tuntas, terlebih berbagai laporan masyarakat yang belum juga mendapatkan apa yang menjadi haknya," tuturnya.
Tak hanya itu, ia bersama massa aksi meminta data BST Tahap 1.
"Kami hanya inginkan keterbukaan, agar apa yang menjadi hak rakyat bisa diberikan," terangnya.