TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI TIMURĀ - Pengusaha ekspor ikan di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan beralih ke ikan lokal.
Mereka beralih ke ikan lokal setelah ikan tangkapan untuk ekspor sepi pembeli dan pesanan dari luar negeri.
Kondisi tersebut sejak corona menyerang penduduk dunia tiga bulan terakhir ini.
" Kami beralih untuk menangkap ikan untuk dijual ke tingkat lokal karena ikan untuk yang biasa kami pasarkan ke luar negeri sepi hingga tidak ada pembeli," kata Amir salah seorang pengusaha ikan di Tongke-tongke, Kecamatan Sinjai Timur, Minggu (5/7/2020).
Jenis ikan untuk diekspor seperti ikan kerapu, katamba dan lobster.
Sedang ikan lokal seperti layang, tuna, katombong dan sejumlah jenis ikan untuk lokal Sinjai.
Amir mengungkap bahwa ada sekitar 1000 an nelayan asal Sinjai yang sebelum pandemi corona malanda dunia menangkap ikan katambak, kerapu dan jenis lobster beralih menangkap ikan lokal Sinjai.
Ikan yang dipasarkan ke masyarakat lokal di Sulsel dinilai tidak pernah sepi dari peminatnya karena menjadi kebutuhan orang banyak.
Nelayan di Sinjai ada yang sampai melaut di wilayah perbatasan Indonesia dan Australia. Umumnya sebagai nelayan ikan tuna.