Tribun Bulukumba

Tiga Kader Dipukul Polisi, PMII Bulukumba Gelar Aksi Solidaritas di Teko

Penulis: Firki Arisandi
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bulukumba, menggelar aksi solidaritas, Perempatan Teko, Kelurahan Tanah Kongkong, Kecamatan Ujung Bulu.

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bulukumba, menggelar aksi solidaritas.

Aksi tersebut, sebagai bentuk perhatian terhadap adanya tindakan represif aparat kepolisian terhadap kader PMII di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

Akibat tindakan itu, membuat tiga orang kader PMII menjadi korban pemukulan oleh oknum kepolisian.

Kordinator Lapangan, Andi Abdul Fattah, Sabtu (4/7/2020), mengatakan, aksi ini merupakan bentuk solidaritas sesama kader.

“Tindakan premanisme yang dilakukan oleh oknum kepolisian terhadap mahasiswa dalam demonstrasi, sudah kerap terjadi. Dan ini tidak boleh dibiarkan lagi," kata Abdul Fattah.

Ketua PC PMII Bulukumba, Alfian Hardani, menambahkan, pihaknya mengutuk keras tindakan premanisme tersebut.

“Kami dari PC PMII Bulukumba mengutuk keras dan sangat mengecam kejadian ini karena tidak ada satu alasan apapun untuk membenarkan dan mebiarkan masalah ini terjadi,” tegasnya.

Alfian juga mengungkapkan, seharusnya pihak kepolisian bisa mengayomi dan memberikan rasa aman dan nyaman dalam menyampaikan pendapat.

Sebagaimana telah di atur dalam Undang-undang (UU) Nomor 9 Tahun 1998, tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum.

Namun justru mereka melakukan tindakan represif terhadap aksi PMII Pamekasan.

Sekadar diketahui, akis solidaritas yang dilakukan PMII Bulukumba tersebut berjalan dengan aman.

Aksi mereka dilakukan sambil membakar ban bekas, sambil duduk di Perempatan Teko, Kelurahan Tanah Kongkong, Kecamatan Ujung Bulu. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi

Berita Terkini