Tiga Ibu-ibu Joget TikTok Pakai Baju Kembar di Suramadu hingga Diburu Polisi, Simak Faktanya

Penulis: Desi Triana Aswan
Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asyik ngeTiktok di Jembatan Suramadu, tiga ibu-ibu jadi kejaran polisi

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Video TikTok kembali viral di media sosial.

Video tersebut menuai kontroversi karena merekam aksi joged di jembatan Suramadu, Jawa Timur, viral di media sosial.

Jika biasanya video TikTok diperankan oleh anak muda, kali ini ibu-ibu.

Tak tanggung-tanggung aksi joged tersebut dilakukan di depan umum.

Simak sederet faktanya dilansir dari Kompas.com:

1. Pengendara Dilarang Berhenti

Pasalnya, pengendara dilarang berhenti di jembatan penghubung Surabaya dengan Madura itu.

Namun justru ketiga wanita berbaju kuning itu menari-nari di tepi jalan dan seolah bangga merekam aksinya.

Video Tiktok berdurasi 17 detik itu diunggah akun @naylaraisa2003 sekitar tiga hari lalu.

Video sudah direspons oleh lebih dari 20.000 kali dan mendapatkan 4.405 komentar.

2. Diiringi Lagu India

Dalam video itu, tiga orang wanita berjoget dengan iringan lagu India.

Namun tiga orang dengan baju seragam itu menari layaknya orang Indonesia.

Berlatar belakang jembatan Suramadu, tampak kendaraan berlalu lalang.

3. Pakai Baju Kembar

Tiga ibu ibu tersebut mengenakan baju berwarna kuning cerah.

Dalam video terlihat di baju tersebut bertuliskan salah satu brand ternama.

Namun, ada Warganet yang mempertanyakan keaslian baju tersebut.

4. Diburu polisi

Polisi tengah memburu ketiga wanita yang membuat video Tiktok di atas jembatan Suramadu.

Aksi mereka dinilai sebagai pelanggaran lalu lintas dan dikhawatirkan akan ditiru orang lain.

Aksi tersebut dinilai membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Apalagi, sudah banyak rambu-rambu yang jelas menunjukkan larangan kendaraan berhenti.

"Tapi memang masih banyak pengendara yang berhenti di tengah jembatan untuk berfoto dan merekam video," kata Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Kompol Achmad Faisol Amir, Jumat (3/7/2020).

Faisol meminta pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatan video itu minta maaf.

5. Dituntut Minta Maaf

Permintaan maaf diharapkan bisa mengedukasi para pelaku dan masyarakat secara umum.

"Dari rekaman CCTV di sekitar jembatan Suramadu, kami akan selidiki siapa yang membuat video dimaksud, dan meminta mereka minta maaf kepada masyarakat," ujarnya.

Untuk mencegah hal serupa terulang, polisi akan mengintensifkan patroli di sepanjang jembatan Suramadu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta 3 Wanita Joget Tiktok India di Jembatan Suramadu, Dilacak dari CCTV, Polisi Perketat Patroli"

Berita Terkini