Andi Hidayati mengakui, jumlah aduan di hari terakhir pendaftara PPDB jenjang SMA dan SMK meningkat tajam.
Calon siswa baru bersama orang tuanya memadati Posko Helpdesk Panitia PPDB Disdik Sulsel.
Sebagian besar, kata Andi Hidayati, mereka minta diresetkan karena ada kesalahan dalam pengisian pilihan sekolah dan juga pilihan jurusan.
Kendati membludak, mereka tetap dilayani dengan baik dan memperhatikan protokol kesehatan.
Terutama menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan sebelum masuk ruangan.
SMAN 1 Makassar Paling Banyak
Sebelumnya pada hari ketiga pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi untuk jenjang SMA berlangsung lancar dan terkendali.
Jumlah siswa yang telah mendaftar sampai hari keetiga, Rabu (1/7) pukul 17.15 Wita sudah mencapai 47.393 orang.
Berarti, sisa 2000-an kuota yang lowong dari 50% jatah zonasi atau sekitar 49.387 orang.
Khusus di Makassar, sebagian besar SMA negeri telah memenuhi kuotanya. Bahkan sejumlah SMA favorit terjadi kebanjiran peminat.
Hal ini diakui Koordinator Tim IT Helpdesk Posko PPDB Disdik Sulsel, Dra. Hj. Andi Hidayati, MPd.
Andi Hidayati yang juga Kepala UPT Pengembangan Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan (PTIKP) Disdik Sulsel mengungkapkan 4 besar SMA di Makassar paling banyak peminatnya.
Yaitu SMA Negeri 1 Makassar dengan jumlah pendaftar 880 orang, 424 orang disetujui, 435 orang yang ditolak, dan 21 orang yang belum diverifikasi.
Sementara daya tampung SMAN 1 Makassar untuk jalur zonasi hanya 193 orang.
SMA kedua paling banyak pendaftarnya sampai hari ketiga ini adalah SMA Negeri 5 Makassar, yaitu sebanyak 765 orang.