TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebut Sulawesi Selatan berada di peringkat ke-7 dengan jumlah penyalahgunaan narkotika secara nasional berdasarkan survey terakhir tahun 2019.
Jumlah penyalahguna narkotika di Sulsel kini mencapai angka 128 ribu orang.
"Tahun 2018 Sulsel masih berada di kisaran peringkat ke-9. Ketika itu masih sekitar 18 ribuan penyalahgunanya. Namun pada survey terakhir 2019 itu malah Sulsel meningkat di peringkat ke-7 dengan angka privalensinya 128.937 ribu orang menjadi penyalahguna, costumer narkoba ini," ungkap Kepala P2M BNNP Sulsel, Ishak Iskandar.
Ishak Iskandar menyampaikan data tersebut saat menjadi narasumber Ngovi (Ngobrol Virtual) Tribun Timur bekerja sama dengan BNN Provinsi Sulsel, Kamis (2/7/2020).
Ngovi menggunakan fasilitas Zoom ini disiarkan langsung melalui channel Facebook Tribun Timur Berita Online Makassar dan Youtube Tribun Timur.
Ngovi bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulsel ini digelar dalam rangka peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) dengan tema "Hidup 100% Sadar, Sehat, Produktif, dan Bahagia Tanpa Narkoba".
Ishak menjabarkan bahwa dari total pengguna di Sulsel, 70 persen di antaranya merupakan usia produksi. Banyak berstatus pelajar dan pemuda.
"Lebih ironis lagi di kalangan pemuda-pelajar yang kita kaitkan dengan usia produktif dan bonus demografi justru Sulsel ini berada di peringkat ke-6 ini sangat ironis sekali, Sulsel ini selain peringkat COvid di atas mengalahkan Jawa Timur, narkoba juga hebat juga, jadi baik covid dan narkoba di Sulsel ini sama saling kejar-kejaran," sambungnya.
Sementara itu berdasarkan data nasional, prevalensi Indonesia di tahun 2019 pada angka 1,80 persen atau sekitar 3,4 juta orang yang terpapar narkotika.
Tiru Penanggulangan Covid-19
Dosen LLDikti Wilayah IX Dpk Fakultas Hukum Universitas Islam Makassar (UIM) Dr Marif berharap pemberantasan narkoba di Indonesia bisa meniru cara penanganan Covid-19.
Hal itu ia sampaikan saat menjadi salah satu narasumber Ngobrol Virtual (Ngovi) yang diselenggarakan Tribun Timur bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam rangka peringatan Hari Anti NArkotika Internasional (HANI), Kamis (2/7/2020).
Ngovi dengan tema "Hidup 100% Sadar, Sehat, Produktif, dan Bahagia Tanpa Narkoba" ini disiarkan langsung di channel Youtube Tribun Timur.
Dr Marif memaparkan bahwa penyalahgunaan narkoba ini diibaratkan sama dengan pandemi Covid-19.
Bahkan jumlah kasus dan kematian yang diakibatkannya juga melebihi Covid-19.