Update Corona Makassar

Laboratorium Mikrobiologi Klinik RS Unhas Dibuka, Pemeriksaan Sampel Covid-19 Kembali Dilakukan

Penulis: Alfian
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Laboratorium Mikrobiologi Klinik Rumah Sakit Universitas Hasanuddin saat bertugas mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, beberapa waktu lalu.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Laboratorium Mikrobiologi Klinik Rumah Sakit Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali dibuka.

Kepala Humas Unhas, Ishaq Rahman, mengatakan bahwa Laboratorium ini beroperasi kembali sejak, Rabu (1/7/2020) kemarin.

"Sudah beroperasi iye dari kemarin, jadi normal kembali," ucapnya saat dihubungi, Kamis (1/7/2020).

Dengan beroperasinya kembali Lab ini, RS Unhas juga kembali melakukan pemeriksaan sampel Covid-19.

Pemberhentian sementara yang dilakukan sebelumnya sifatnya normal saja untuk menjaga sterilisasi laboratorium.

Sebelumnya Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar menghentikan aktivitas pemeriksaan PCR Covid-19.

Penghentian sementara ini berlangsung sejak, Minggu (28/6/2020) hingga Rabu (1/7/2020).

Dalam surat tertanggal, 27 Juni 2020 itu menjabarkan alasan diberhentikannya sementara pemeriksaan PCR lantaran banyaknya sampel yang terkontaminasi.

Sampel tersebut berada di laboratorium Mikrobiologi Klinik RS Unhas. Penghentian tersebut adalah sesuatu yang normal.

"Jadi, saat ini Laboratorium Mikrobiologi Klinik RS Unhas yg memeriksa PCR Covid-19 saat ini sedang dalam proses "dekontaminasi" dan "general cleaning". Hal ini merupakan hal rutin yang selalu dilakukan setiap bulan, dimana akibat banyaknya sampel-sampel yang masuk dikhawatirkan terjadi kontaminasi, ucapnya, Senin (29/6/2020) lalu.

Selain itu menurutnya Laboratorium Mikrobiologi Klinik RS Unhas juga saat ini menerima banyak kit pemeriksaan baru.

Sehingga masa general cleaning ini juga sekaligus untuk menginstall kit baru tersebut.

"Setelah proses ini selesai, proses pemeriksaan akan lebih optimal lagi. Bahwa masa istirahat ini juga dimanfaatkan untuk mengistirahatkan mesin-mesin pemeriksa di laboratorium, yang selama masa Covid-19 ini bekerja luar biasa," tuturnya.(*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com, Alfian

Berita Terkini