Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Islam Makassar (UIM) tahun akademik 2020/2021, optimis jumlah peserta bisa melebihi target kuota yang disiapkan.
Meski mereka akui di masa pandemi Covid-19 ini berbagai persoalan dihadapi.
"Semua PTS (Perguruan Tinggi Swasta) pasti mengalami masalah yang sama tapi kita mencoba membuat terobosan baru agar tetap bisa mencapai target," ucap Kepala Bagian Humas UIM, Mahyus saat dihubungi Kamis (18/6/2020).
Tahun ini UIM menagetkan jumlah mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021 mencapai 2.500 orang.
Jumlah tersebut tak mengalami kenaikan seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Saat ini UIM telah membuka pendaftaran untuk gelombang pertama.
Dimulai pada 4 Mei hingga 4 Juli 2020 mendatang.
Untuk sistem pendaftaran sendiri, panitia PMB UIM membuka jalur online maupun offline.
"Jalur online itu bisa via website kami dan kami juga tetap buka secara offline, begitupun nanti saat pengembalian berkas bisa langsung dibawa atau via aplikasi website," tambah Mahyus.
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya juga UIM membuka tiga gelombang perndaftaran.
Adapun sistem tes nanti juga direncanakan akan dilakukan secara online.
"Sesuai rujukan dalam penanganan Covid-19 ini dengan melakukan pembatasan jarak dan lainnya, ujian tes masuk direncanakan juga akan berlangsung secara online," tutupnya.
Tahun 2020 ini UIM menerima mahasiswa baru di sembilan Fakultas, serta program Pascasarjana maupun program profesi Ners.
Untuk Program Sarjana (S1) dari sembilan Fakultas yang dibuka ini terdiri dari 26 Program Studi (Prodi).
Sementara itu Pascasarjana tiga Prodi menerima mahasiswa baru yakni Agrobisnis, Agriteknologi dan Manajemen Pendidikan Islam.