TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Puluhan tenaga kesehatan RSUD H Padjonga Dg Ngalle Kabupaten Takalar diperiksa swab, Kamis (18/6/2020).
Pengambilan swab secara massal itu dilakukan menindaklanjuti temuan 16 tenaga medis dan tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19.
"Hari ini ada 60-an sampel swab tenaga kesehatan diperiksa," kata Direktur RSUD HPDN Takalar dr Asriadi Ali kepada Tribun, Kamis (18/6/2020).
Dokter spesialis saraf itu menjelaskan, pemeriksaan swab itu merupakan upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 di kalangan tenaga kesehatan.
Manajemen RSUD HPDN tidak ingin jika tenaga kesehatan menjadi sumber penularan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
"Kita ingin periksa dulu semua. Jangan sampai kita gagah-gagah melayani ternyata jadi sumber penularan," terangnya.
Ia melanjutkan, RSUD akan melakukan sterilisasi secara menyeluruh, bukan hanya ruangan.
Tetapi juga peralatan medis yang digunakan serta pembenahan beberapa ruangan.
"Ini butuh waktu, situasi ini sangat tidak kita harapkan,” ungkap pria yang menjabat sebagai Ketua KNPI Takalar ini.
Sebelumnya diberitakan, RSUD H Padjonga Daeng Ngalle Kabupaten Takalar mengumumkan penutupan sementara layanan instalasi gawat darurat (IGD).
Penutupan layanan IGD terpaksa dilakukan karena 16 tenaga kesehatan terpapar Covid-19. (*)
Laporan Kontributor Tribun Takalar @bungari95