TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ilmuwan dan Dosen Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin (Unhas) Yusnita Rifai PhD Apt optimis awal 2021, vaksin Covid-19 beredar luas.
Hal tersebut disampaikan dalam Ngovi (Ngobrol Virtual) Tribun Timur seri keempat dengan tema Mitos Obat Covid-19, Rabu (10/6/2020)
Anggota Indonesian Young Scientist Forum for Covid-19 itu menerangkan bahwa walaupun sebenarnya Unhas tidak terlibat dalam penyiapan vaksin, namun kolaborasi dengan Biofarma dengan Egmen Young Scientist Foum dapat mempercepat vaksin hadir di Indonesia.
"Kolaborasi bersama dengan teman-teman dari Biofarma, salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang menghasilkan vaksin, juga teman-teman dari egmen itu kita gabung di dalam Indonesia Indonesian Young Scientist Forum untuk membahas hasil riset sekaligus untuk percepatan vaksin di Indonesia," jelasnya.
Sehingga dirinya berharap, Februari 2021 vaksin sudah tersedia di Indonesia.
"Jadi kita berharap Februari 2021 vaksin ini sudah tersedia di Indonesia. Mudah-mudahan ya," harapnya.
Lebih lanjut, dirinyaa mengatakan bahwa percobaan tersebut disebar di beberapa negara yakni Brazil, Turki, dan Indonesia.
"Di Brazil membutuhkan 4000 orang, kemudian di Turki 8000 orang, di Indonesia 1700 orang. Jadi persiapannya itu untuk Februari 2021. Mudah-mudahan lancar," tuturnya.