TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ilmuwan dan Dosen Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin (Unhas) Yusnita Rifai PhD Apt mengharapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mewajibkan warganya memakai masker.
Hal tersebut disampaikan Yusnita dalam Ngovi (Ngobrol Virtual) Tribun Timur seri keempat dengan tema Mitos Obat Covid-19, Rabu (10/6/2020) malam.
Dia menjelaskan bahwa sekarang, banyak kafe dan tempat-tempat umum yang telah terbuka
Beberapa orang, kata dia, mengabaikan pake masker ketika keluar rumah.
Sehingga, dirinya berharap pemerintah mengeluarkan aturan wajib pake masker.
Bahkan, dia Ketua Satgas Covid-19 Fakultas Farmasi Unhas itu berharap ada sanksi jika dilanggar.
"Saya rasa kalau ada aturan yang melarang tidak menggunakan masker, misalnya ada denda, itu sangat efektif," kata wanita yang menyelesaikan pendidikan S3-nya dari Jepang ini.
Aturan tersebut menurut dia diutamakan bagi mereka yang berinteraksi langsung dengan banyak orang di setiap saat.
"Kalau bisa sih ada aturan seperti itu, terutama yang berinteraksi secara bebas misalnya penjual atau yang menjalankan roda ekonomi setiap hari, harus menggunakan masker, wajib," jelasnya.
"Saya harap pemerintah terutama pemerintah Kota Makassar menerapkan kedisiplinan yang baik. Jangan terlalu longgar seperti ini yang setelah PSBB berakhir di Makassar," peraih sejumlah penghargaan nasional dan internasional. (*)