TRIBUN-TIMUR.COM-Pendaftaran calon taruna/praja/mahasiswa Sekolah Kedinasan 2020 sudah dibuka sejak Senin (8/6/2020) kemarin.
Menjadi lulusan Sekolah Kedinasan bisa memiliki kesempatan besar menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di instansi yang menaunginya.
Para calon taruna/praja/mahasiswa Sekolah Kedinasan 2020 bisa melakukan pendaftaran melalui portalĀ https://dikdin.bkn.go.id mulai pukul 08.20 WIB atau 09.20 WIB.
Pembukaan pendaftaran calon taruna/praja/mahasiswa Sekolah Kedinasan 2020 dilakukan sesuai ketentuan yang tertuang dalam Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dengan nomor B/435/M.SM.01.00/2020.
Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2020 dibuka hingga 23 Juni pukul 23.59 WIB.
Ada enam instansi Kementerian/Lembaga yang membuka pendaftaran Sekolah Kedinasan 2020,yakni Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Perhubungan, Badan Pusat Statistik, Badan Intelijen Negara, dan Badan Siber dan Sandi Negara.
Sebelumnya Kementerian Keuangan yang menaungi Politeknik Keuangan Negara STAN dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika yang menaungi Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memutuskan tidak membuka penerimaan taruna/mahasiswa baru tahun ajaran 2020/2021.
Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) rencananya akan dilaksanakan pada Juli 2020 namun tetap akan menyesuaikan status tanggap darurat non-bencana pandemi Covid-19. Jadwal dan format ujian dalam pelaksanaan seleksi lanjutan akan diatur oleh masing-masing sekolah kedinasan.
Berikut informasi selengkapnya:
1. Poltekip dan Poltekim
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menjadi salah satu instansi yang membuka pedaftaran sekolah kedinasan di tahun ini.
Kemenkumham membuka seleksi penerimaan calon Taruna/Taruni Sekolah Kedinasan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP) dan Politeknik Imigrasi (POLTEKIM).
Kriteria pelamar terbagi menjadi empat formasi, yaitu:
-Formasi umum
-Formasi putra/putri Papua atau Papua Barat
-Formasi pegawai Formasi pegawai putra/putri Papua atau Papua Barat.
Poltekip adalah pendidikan sekolah kedinasan Diploma IV di bidang teknis Pemasyarakatan dengan program kuliah selama 4 (empat) tahun setara dengan Strata 1 (S1), yang akan ditempatkan dalam Jabatan Penelaah Status Warga Binaan Pemasyarakatan atau Analis Pemasyarakatan.
Sementara itu, Poltekim adalah pendidikan sekolah kedinasan Diploma IV di bidang teknis Keimigrasian dengan program kuliah selama 4 (empat) tahun setara dengan Strata 1 (S1), yang akan ditempatkan dalam Jabatan Analis Keimigrasian
Informasi selengkapnya, bisa dilihat di sini: Dikdin Kemenkumham
2. Politeknik Statistika STIS
Sekolah kedinasan yang bernaung di bawah Badan Pusat Statistik (BPS) ini juga akan menerima mahasiswa baru.
Sebanyak 600 orang terbaik akan dipilih untuk menjalani masa ikatan dinas.
Rinciannya:
-150 mahasiswa untuk Program Studi Statistika Program Diploma 3
-300 mahasiswa untuk Program Studi Statistika Program Diploma IV
-150 mahasiswa untuk Program Studi Komputasi Statistik Program Diploma IV
Lulusan Program Diploma III akan diangkat sebagai calon Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan II/c dan akan ditugaskan di Badan Pusat Statistik (BPS) seluruh wilayah Indonesia.
Lulusan Program Diploma IV akan diangkat sebagai calon Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan III/a dan akan ditugaskan di Badan Pusat Statistik (BPS)/Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya di seluruh wilayah Indonesia.
Selama masa pendidikan, mahasiswa dibebaskan dari biaya pendidikan (tanpa uang saku).
Informasi selengkapnya, bisa dilihat di sini: Dikdin STISĀ
3. Institut Pemerintahan Dalam Negeri ( IPDN)
Kementerian Dalam Negeri juga membuka seleksi masuk sekolah kedinasan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Persyaratan umum yakni Warga Negara Indonesia (WNI) berusia minimal 16 tahun saat seleksi dan maksimal 21 tahun pada 31 Desember 2020.
Tinggi badan pendaftar bagi priaminimal 60 cm dan wanita minimal 155 cm.
Jika pendaftar dinyatakan lulus dan dikukuhkan sebegai Praja IPDN, maka pendaftar sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan.
Selain itu, bersedia diangkat menjadi CPNS atau PNS dan ditugaskan atau ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.
Bersedia pula untuk ditempatkan pada proses pembelajaran di seluruh kampus IPDN.
Informasi selengkapnya, bisa dilihat di sini: Dikdin IPDN
4. Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) yang dikelola Badan Intelijen Negara ( BIN) juga membuka pendaftaran taruna baru.
Kuota yang disediakan oleh STIN yakni sebanyak 250 orang.
Berikut tahapan seleksi sekolah kedinasan STIN:
-Pendaftaran online
-Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
-Tes Psikologi Tes Kesehatan Fisik dan Jiwa
-Tes Kesamaptaan Jasmani Mental Ideologi/Wawancara
Informasi selengkapnya, bisa dilihat di sini: Dikdin STIN
5. Sekolah kedinasan Kementerian Perhubungan
Sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ini juga mengumumkan akan menerima pendaftaran taruna atau taruni baru.
Formasi yang disiapkan sejumlah 2.676 formasi terdiri dari 1.932 formasi prodi Pola Pembibitan Kemenhub dan 744 formasi prodi Pola Pembibitan Pemerintah Daerah.
Pendaftaran dilakukan secara online melalui portal https://dikdin. bkn.go.id pada 8-23 Juni 2020.
Berikut rincian jadwal seleksi penerimaan taruna/taruni di lingkungan Kemenhub.
-Pendaftaran: 8-23 Juni 2020
-Pengumuman peserta SKD: 13 Juli 2020
-Pelaksanaan SKD: 18-24 Juni 2020
-Pengumuman peserta tes kesehatan dan kesamaptaan: 7 Agustus 2020
-Pelaksanaan tes kesehatan dan kesamaptaan: 10-23 Agustus 2020
-Pengumuman hasil tes kesehatan dan kesamaptaan: 8 September 2020
-Pelaksanaan tes psikotes dan wawancara: 14-22 September 2020
-Pengumuman hasil pantukhir: 6 Oktober 2020
Informasi selengkapnya, bisa dilihat di sini: Dikdin Kemenhub
6. Poltek SSN
Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) di bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menerima siswa baru melalui tiga program studi (prodi) Diploma IV.
Adapun tiga prodi tersebut adalah:
-Prodi Rekayasa Kriptografi (Minat Rekayasa Sistem Kriptografi dan Minat Rekayasa Perangkat Lunak Kriptografi)
-Prodi Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi
-Prodi Rekayasa Keamanan Siber.
Periode pendaftaran dilakukan pada 8-23 Juni 2020.
Dokumen persyaratan di antaranya file pas foto berwarna terbaru (bukan hasil scan) dengan latar belakang berwarna merah (jpg maksimal 200 kb).
Syarat lainnya, scan KTP asli atau Kartu Keluarga asli (bagi yang belum punya KTP) (jpg maksimal 200 kb).
Lalu, scan haaman profil atau identitas lengkap (biodata siswa) pada rapor asli (pdf maksimal 500 kb).
Scan halaman nilai rapor semester IV dan V (dalam satu pdf) yang memuat nilai pengetahuan matematika dan Bahasa Inggris (pdf maksimal 1.000 kb).
Informasi selengkapnya, bisa dilihat di sini: Dikdin Poltek SSN
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Ini, Pendaftaran 6 Sekolah Kedinasan Dibuka, Simak Syarat dan Link-nya"