Tribun Bantaeng

642 Warga di Bantaeng Belum Menerima BST, Ini Masalahnya

Penulis: Achmad Nasution
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Kantor Pos Bantaeng, Abrar Amin (Kanan) saat di temui di ruangannya

TRIBUNBNTAENG.COM, BANTAENG - Sebanyak 642 warga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Kementerian Sosial di Bantaeng, belum datang terima Bantuan.

Penerimaan BST dilakukan di kantor Pos, jalan merpati, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng.

Kepala Kantor Pos Bantaeng, Abrar Amin mengatakan, 642 warga belum menerima BST.

"642 orang yang belum menerima hingga sekarang," kata Abrar Amin, saat ditemui TribunBantaeng.com, Selasa, (9/6/2020).

Loading…

Menurutnya, mereka yang tidak menerima bantuan disebabkan banyaknya data ganda yang dilaporkan oleh Pemerintah Desa dan Kelurahan.

Warga yang terdaftar dalam penerima BST juga terdaftar dalam penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Sehingga, Kantor Pos tidak menyalurkan bantuan kepada mereka yang telah dilaporkan tersebut.

"Kita juga sudah diberikan perintah, apabila desa atau kelurahan membawa data warganya yang ganda bantuan tidak disalurkan," jelasnya.

Selain itu, terdapat warga yang sudah meninggal tetapi masih terdaftar dalam penerima BST.

Oleh karena itu, banyak yang tidak datang menerima bantuan di kantor Pos.

Namun, bantuan untuk mereka yang sudah meninggal tetapi masih terdaftar, dapat diberikan kepada warga yang termasuk dalam tanggungannya.

Keluarga yang masuk dalam tanggungan bisa datang dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).

"Yang penting keluarga masih dalam tanggungan dan terdaftar dalam Kartu Keluarga warga penerima yang sudah meninggal," ujarnya.

Hal itu juga berlaku untuk warga yang tidak bisa datang langsung di kantor Pos misalnya karena sakit. Keluarganya bisa mewakili dengan membawa KTP dan KK.

Halaman
12

Berita Terkini