TRIBUN-TIMUR.COM-Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 sudah dibuka, Selasa (2/6/2020).
Selain SBMPTN 2020, Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN) 2020 juga masih dibuka hingga 25 Juni 2020 mendatang.
Pendaftaran SBMPN 2020 dapat dilakukan secara online melalui laman https://sbmpn.politeknik.or.id/.
Jalur SBMPN adalah seleksi Jalur Tes yang diperuntukkan bagi calon peserta/siswa sekolah yang akan melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi bidang vokasi atau Politeknik dan Politani Negeri di seluruh wilayah Indonesia.
Pola seleksi ini tertuang dalam suatu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak melalui seleksi prestasi akademik siswa selama mengikuti pendidikan di Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, Madrasah Aliyah dan Kejar Paket C (lulusan tahun 2018, 2019 dan 2020)
Pada 2020 ini, sebanyak 42 politeknik negeri berpartisipasi dalam SBMPN 2020 yang siap menerima mahasiswa baru. Politeknik itu tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Untuk kuotanya ialah 40 persen dari 46 ribu kursi yang tersedia bagi calon mahasiswa yang ingin kuliah di kampus politeknik negeri tersebut.
Pada tahun sebelumnya, ujian masuk SBMPN 2020 yang dulunya bernama UMPN dilakukan melalui tes tertulis.
Namun dikarenakan adanya pandemi Covid-19, seleksi SBMPN 2020 tidak menggunakan sistem ujian masuk seperti tahun sebelumnya, tetapi seleksi dilaksanakan melalui seleksi portofolio.
Syarat Pendaftar
-Mempunyai NISN Berusia maksimal 21 tahun per tanggal 19 Mei 2020
-Lulusan SMA, SMK, MA atau kejar paket C tahun 2018, 2019, dan 2020
-Memiliki nilai rapor semester 1-6 dan ijazah atau SKL
-Belum diterima di jalur penerimaan SNMPN 2020
Alur Pendaftaran
1. Registrasi
Pertama, peserta melakukan registrasi dengan mengisikan data awal NISN sesuai data Kemendikbud.
Registrasi dilakukan melalui laman sbmpn.politeknik.or.id.
Selain itu, juga memasukkan data seperti alamat e-mail, nomor HP, jurusan SMA/SMK/MA, tahun lulus, memilih politeknik dan program studi, serta memilih bank dan mekanisme pembayaran.
Jika peserta diterima di SNMPN 2020, maka langkah registrasi selesai. Jika tidak, peserta yang lulus setelah tahun 2017 dapat melakukan pembayaran.
Setelah melakukan pembayaran, selanjutnya akan mendapatkan username dan password via e-mail.
Sementara bagi peserta yang lulusnya tidak setelah tahun 2017, maka proses selesai.
Registrasi tahap satu maksimal dapat dilakukan dua hari sebelum pendaftaran ditutup.
2. Melengkapi data
Peserta login menggunakan username dan password yang valid.
Jika peserta mendaftar SNMPN 2020, maka biodata, data keluarga, ekonomi, rapor, dan prestasi akan diambil dari data SNMPN 2020.
Peserta diperbolehkan memperbarui data SNMPN 2020 tersebut dan melengkapi data, seperti rapor semester 6 dan ijazah.
Jika peserta tidak mendaftar SNMPN 2020, maka wajib melengkapi data berupa biodata, data keluarga, ekonomi, rapor, dan ijazah.
Apabila mempunyai prestasi tambahan, maka dapat melengkapi data prestasi yang ada.
Seluruh peserta yang sudah mengisi data, pastikan kembali pilihan prodi. Kemudian akan muncul pertanyaan apakah akan daftar KIPK.
Jika mendaftar, maka diminta untuk melengkapi data KIPK (KAP dan PIN), lalu cetak bukti daftar.
Apabila tidak mendaftar KIPK, maka dapat langsung mencetak bukti daftar.
Cara memilih politeknik
Siswa diperbolehkan memilih maksimal dua politeknik dan tiga pilihan jurusan. Pastikan pilihan politeknik yang dipilih sesuai.
Hal yang perlu diingat, pilihan politeknik tidak dapat dibatalkan dengan alasan apapun jika pendaftar telah melakukan pembayaran.
Apabila ingin melakukan perubahan pilihan politeknik, jangan lakukan pembayaran dan tunggu 1x24 jam agar virtual account (VA) kode yang sudah didapatkan kadaluarsa.
Pendaftaran SBMPN dikenai biaya sebesar Rp 150.000. SBMPN bekerjasama dengan OY! Indonesia sebagai mitra pembayaran, sehingga pembayaran dapat dilakukan dengan mengakses laman https://pay.oyindonesia.com/.
Jadwal SBMPN 2020
1. Pembukaan pendaftaran 19 Mei 2020
2. Penutupan pendaftaran 25 Juni 2020
3. Pengumuman 4 Juli 2020
Berikut 42 Kampus Politekni Negeri di Indonesia:
- Politeknik Manufaktur Negeri Bandung: 10 Prodi
- Politeknik Negeri Jakarta: 38 Prodi
- Politeknik Negeri Medan: 17 Prodi
- Politeknik Negeri Bandung: 36 Prodi
- Politeknik Negeri Semarang : 23 Prodi
- Politeknik Negeri Sriwijaya: 22 Prodi
- Politeknik Negeri Lampung: 23 Prodi
- Politeknik Negeri Ambon: 12 Prodi
- Politeknik Negeri Padang: 19 Prodi
- Politeknik Negeri Bali: 15 Prodi
- Politeknik Negeri Pontianak: 22 Prodi
- Politeknik Negeri Ujung Pandang: 25 Prodi
- Politeknik Negeri Manado: 19 Prodi
- Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya : 14 Prodi
- Politeknik Negeri Banjarmasin: 15 Prodi
- Politeknik Negeri Lhokseumawe: 22 prodi
- Politeknik Negeri Kupang1: 8 Prodi
- Politeknik Elektronika Negeri Surabaya: 13 Prodi
- Politeknik Negeri Jember: 21 Prodi
- Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan: 11 Prodi
- Politeknik Pertanian Negeri Kupang : 12 Prodi
- Politeknik Perikanan Negeri Tual : 10 Prodi
- Politeknik Negeri Malang: 24 Prodi
- Politeknik Pertanian Negeri Samarinda: 9 Prodi
- Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh: 11 Prodi
- Politeknik Negeri Samarinda: 23 Prodi
- Politeknik Negeri Media Kreatif: 16 Prodi
- Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung: 6 Prodi
- Politeknik Negeri Batam : 16 prodi
- Politeknik Negeri Bengkalis: 16 Prodi
- Politeknik Negeri Balikpapan : 7 Prodi
- Politeknik Negeri Madura: 3 prodi
- Politeknik Maritim Negeri Indonesia: 3 prodi
- Politeknik Negeri Banyuwangi: 7 Prodi
- Politeknik Negeri Madiun : 9 Prodi
- Politeknik Negeri FakFak: 5 Prodi
- Politeknik Negeri Sambas: 9 Prodi
- Politeknik Negeri Tanah Laut: 4 Prodi
- Politeknik Negeri Subang: 4 Prodi
- Politeknik Negeri Ketapang: 8 Prodi
- Politeknik Negeri Cilacap: 7 prodi
- Politeknik Negeri Indramayu: 5 Prodi
(*)