Sandiaga Uno Video Call dengan Rizal Penjual Jalangkote Korban Bully di Pangkep, Isi Pembicaraan

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengusaha Sandiaga Uno saat video call dengan Rizal penjual jalangkote korban bully di Pangkep, Sulsel.

Lebih dari itu, dia sekampung dengan Rizal.

Ajudan Prabowo Subianto Ingin Beri Bantuan

Selain dari Sandiaga Uno, simpati juga datang dari ajudan mantan calon Presiden RI sekaligsu petahana Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah.

Melalui media sosial, Rizky Irmansyah ikut mengomentari foto yang memperlihatkan pemuda pelaku bully saat ditangkap.

Rizky Irmansyah berkomentar di posting-an akun Instagram @ndorobeii, “Masih bisa kau senyum, tunggu tim saya datang.”

Dalam percakapan melalui WhatsApp dengan politikus Partai Gerindra Aiman Adnan, Rizky Irmansyah bahkan berniat untuk ikut memberi bantuan pendidikan kepada Rizal.

Persis dengan bosnya Pak Prabowo Subianto, ia langsung sigap menghubungi saya yang kebetulan berada dekat dengan Kabupaten Pangkep untuk meminta ada tim disekitar lokasi yang bisa memastikan bahwa pelaku ditangkap. Tidak hanya itu ia juga meminta untuk dapat menyapa langsung korban walupun hanya lewat Video Call, dan memastikan akan memberi bantuan pendidikan kepada korban. Jujur saya agak kaget mendengar jumlah yang akan diberi, sejumlah uang tunai dan bea siswa hingga lulus SMA. Dan Ini bantuan pribadi !!!,” tulis Aiman Adnan melalui akun media sosialnya.

PLN Bantah Pelaku Karyawannya

Saat video kejadian ini viral, warganet mengungkap identitas pelaku utama, Firdaus (26).

Ramai di media sosial, nama akun diduga milik pelaku dan pekerjaannya.

Ada yang menyebut pelaku merupakan karyawan PT PLN (Persero) sebab ada sejumlah foto-foto pelaku mengerjakan instalasi listrik.

Selain itu, kaos dikenakan pelaku saat kejadian juga memiliki gambar yang identik dengan PLN.

Betulkah pelaku karyawan BUMN?

PT PLN (Persero) UIW Sulselrabar membantah pelaku adalah karyawan PLN.

Menurut PLN dalam siaran persnya kepada Tribun-Timur.com, yang benar adalah pelaku merupakan pekerja outsourcing dari mitra kerja PLN.

Halaman
123

Berita Terkini