Baca tanpa iklan
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Lamaddukelleng Sengkang meninggal dunia, Minggu (17/5/2020).
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo, Supardi menyebutkan, ia memiliki riwayat perjalanan ke daerah transmisi.
Tapi kondisi pasien memiliki banyak penyakit kormobid (sepsis, CHF, CAD, DM tipe 2).
"Tidak ada riwayat perjalanan dari daerah transmisi, tapi pasien memiliki beberapa riwayat penyakit seperti hipertensi dan diabetes," kata Supardi.
Diketahui, PDP asal Kecamatan Majauleng itu mulai dirawat sejak Jumat (15/7/2020) lalu.
Pihak RSUD Lamaddukelleng Sengkang telah melakukan pengambilan sampel swab test dan telah dikirim ke BBLK Makassar.
"Kita masih tunggu hasilnya, apakah negatif atau positif," kata Kabid Humas Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Kabupaten Wajo itu.
Rencananya, PDP yang meninggal dunia itu akan dimakamkan sebagaimana prosedur pemakaman jenazah Covid-19.
Sejauh ini, dari 7 orang yang dinyatakan PDP, 2 diantaranya telah meninggal dunia dan 5 lainnya telah dinyatakan sembuh.
Selain itu, pasca sembuhnya pasien pertama yang terinfeksi virus corona, belum ada kasus baru yang ditemukan di Bumi Lamaddukelleng.
Supardi menambahkan, agar masyarakat senantiasa menaati imbauan pemerintah selama wabah ini merebak.
"Mari bersama-sama mencegah penularan virus corona ini dengan tetap memperhatikan lingkungan yang bersih, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, physical distancing, selalu menggunakan masker dan mengupayakan menghindari tempat keramaian," katanya.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: