TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Arqam Muhammadiyah Balebo berada di Desa Baloli, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Di Masamba, khususnya Balebo (Desa Baloli-Desa Kamiri) penduduknya mayoritas Islam.
Sehingga para pemuka masyarakat memikirkan tentang perkembangan agama Islam, khususnya di kalangan generasi pelanjut.
Salah satu cara untuk menyiapkan generasi pelanjut adalah melalui lembaga-lembaga Islam.
Maka didirikanlah Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balebo.
Informasi yang dirangkum TribunLutra.com, Kamis (14/5/2020), ide pendirian pondok pesantren ini bermula dari Gani Ghafaruddin dan kawan-kawan.
Saat itu mereka menemui Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah untuk bekerjasama mendirikan pesantren di Balebo.
Tetapi kabarnya Pimpinan Pesantren Hidayatullah tidak merespon hal tersebut.
Sehingga Ghafaruddin dan kawan-kawan beralih ke Pimpinan Pondok Pesantren Gombara yang ada di Makassar.
Pimpinan Pesantren Gombara menerima kerjasama tersebut.
Gani Ghafaruddin, Muh L Akbar, dan masyarakat setempat mulai membangun Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah.
Nama Muhammadiyah ditambahkan karena pondok pesantren ini adalah cabang Muhammadiyah.
Mereka juga dibantu oleh Universitas Muhammadiyah dan H Abdul Hapi Dg Massewang yang pada saat itu menjabat sebagai pimpinan Muhammadiyah Wilayah Sulsel.
Niat mereka mendirikan Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, selain untuk menegakkan dan menjunjung tinggi ajaran-ajaran Islam yang berdasarkan alqur'an dan hadist.
Juga karena di kawasan Balebo saat itu generasi pemudanya masih melakukan hal-hal yang dilarang oleh ajaran Islam.