Positif Corona Pertama Bantaeng

Keluarga Pasien Positif Corona di Bantaeng Lakukan Pemeriksaan Swab, Ibunya Negatif

Penulis: Achmad Nasution
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Gugus Tugas Covid-19 Bantaeng menjemput pasien positif Covid-19 di rumahnya, Desa Bonto Mate'ne, Kecamatan Sinoa, Kabupaten Bantaeng, Selasa (5/5/2020) pukul 22.00 Wita.

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Satu warga Bantaeng, santri Pesantren Al-fatah, Magetan, Jawa Timur, Inisial IR (18), positif Covid-19

Empat orang keluarga inti santri tersebut, yaitu kedua orangtua dan dua orang saudara kandungnya wajib menjalani pemeriksaan swab.

Bupati Bantaeng, Ilham Azikin, mengatakan keluarga pasien positif Covid-19 sudah dilakukan pemeriksaan Swab.

"Bapak dan ibu serta 2 saudara kandung sudah dilakukan pemeriksaan Swab," kata Ilham Azikin kepada wartawan, Rabu (6/5/2020), malam.

Hasilnya, ibu dan saudara kandung umur 13 tahun sudah dinyatakan negatif melalui pemeriksaan PCR.

Sedangkan, bapak dan saudara kandung umur 10 tahun sementara menunggu hasil pemeriksaan PCR.

"Bapak dan saudara kandung umur 10 tahun dari santri pasien positif Covid-19, sementara diisolasi di RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng bersama santri IR yang terkonfirmasi positif," ujarnya.

Diberitakan Sebelumnya, seorang warga Kabupaten Bantaeng dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.

Pasien telah dijemput tim Gugus Tugas Covid-19 Bantaeng di rumahnya, Desa Bonto Mate'ne, Kecamatan Sinoa, Kabupaten Bantaeng, Selasa (5/5/2020) pukul 22.00 Wita.

Pasien tersebut merupakan santri yang baru pulang dari Magetan, Jawa Timur.

Santri tersebut pulang sejak tanggal 18 April 2020 lalu. 

Berita Terkini