Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - 20 anggota DPRD Kabupaten Gowa dinyatakan reaktif Covid-19 dalam pemeriksaan rapid test virus corona di Kantor DPRD Gowa, Jl Masjid Raya, Sungguminasa, Selasa (5/5/2020) kemarin.
Koordinasi Satgas Lawan Covid-19 DPRD Gowa, Muh Ramly Sidiq yang dikonfirmasi Tribun membenarkan hal tersebut.
Ramly mengatakan, pemeriksaan rapid test itu diikuti sekitar 30-an legislator. Hasilnya, 80 persen diantaranya dinyatakan reaktif Covid-19.
"Dari 30-an yang ikut rapid test, 20 orang dinyatakan reaktif," katanya saat dihubungi Tribun Timur, Rabu (6/5/2020).
Meski demikian, kata Ramly, pihak DPRD Gowa meragukan alat yang digunakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa.
Legislator Fraksi PPP ini menilai, hasil pemeriksaan rapid test yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa kurang akurat.
Menurutnya, 20 anggota DPRD Gowa yang dinyatakan reaktif tersebut memutuskan melakukan rapid test ulang di luar setelah pemeriksaan tersebut.
"Sebagian cari klinik dan dokter untuk memeriksa rapid test ulang. Nah hasilnya negatif. Jadi saya meragukan alat yang digunakan Dinas Kesehatan Gowa," ujarnya.
Ketua Komisi IV DPRD Gowa ini melanjutkan, 20 anggota DPRD Gowa yang dinyatakan reaktif Covid-19 itu tetap mengikuti pemeriksaan swab.
Namun, katanya, sambil menunggu hasil pemeriksaan swab, para anggota DPRD Gowa memutuskan mencari pemeriksaan pembanding.
"Sebagian besar sudah diswab. Tinggal tunggu hasil. Jadi sambil tunggu swab, teman-teman periksa ulang rapid test sebagai pembanding," tandasnya.