TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga hari setelah Kota Makassar memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah (NA) angkat bicara.
"Yang penting pagi ini (Senin pagi) kita telah bertindak tegas. Anak muda yang naik motor kita sudah ambil (tangkap) semua, artinya kan mereka bandel," ujar NA Senin (27/4/2020) pagi.
Makanya, lanjut NA, PSBB betul-betul diterapkan oleh masyarakat.
"Masjid juga telah berkurang ikut tarawih. Artinya, pelaksanaan PSBB ini diadakan agar masyarakat lebih disiplin," jelas Bupati Bantaeng dua periode itu.
Pemprov Sulsel tidak berpikir PSBB di Makassar bakal diperpanjang.
"Kalau masyarakat begini-begini teruskan percuma. Kita akan tegas, aparat kita tegas, RT/RW sinergi," ujarnya.
"Jadi masing-masing menjaga wilayahnya. Sampai masa inkubasi 14 hari selesai. Kita bisa putus rantai penularan Covid-19," jelasnya.
Sebelumnya, puluhan remaja diamankan petugas gabungan dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Makassar.
Mereka diamankan di sekitar Jl Metro Tanjung Bunga, Pantai Losari, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (27/4/2020) pagi.
Sebelum diamankan, para remaja tersebut melakukan balapan liar serta menjadi penonton usai melaksanakan salat subuh.