Baca tanpa iklan
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Jumlah warga positif Covid-19 di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah dua orang.
Kasus pertama terjadi pada Maret 2020 lalu. Virus ini menjangkit ibu rumah tangga di Kecamatan Gantarang, bernama Fitri (27 tahun).
Namun, Fitri sudah dinyatakan sembuh dan negatif Corona, setelah melewati masa isolasi selama kurang lebih 14 hari.
Teranyar, terjadi Selasa (21/4/2020) kemarin. Yakni Jamaah Klaster Ijtima Gowa asal Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat (Sulbar), Taufik (22 tahun) yang dinyatakan positif Covid-19.
Di Bulukumba, Taufik tinggal sementara bersama belasan rekannya, di salah satu mushalla dibilangan Jalan Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Ujung Bulu.
Belasan rekannya tersebut kini berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG), yang sementara diisolasi di Perawatan Seruni, RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba.
Sementara Taufik sudah di rujuk ke RSUP Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Bulukumba, HM Daud Kahal, yang dikonfirmasi, Rabu (22/4/2020), meminta masyarakat untuk tetap di rumah saja.
Pasalnya, dari informasi yang beredar, rombongan Taufik telah berpindah-pindah masjid.
"Dengan bertambahnya orang positif (Covid-19) ini, kami akan membicarakan lagi langkah-langkah yang akan dilakukan. Karena rombongan ijtimah Gowa ini kan banyak. Nanti kami akan bahas bersama bupati," jelasnya.
Termasuk di antaranya, lanjut dia, apakah bakal diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau tidak.
"Apakah akan diterapkan PSBB atau bagaimana, nanti kita akan analisa bersama. Yang jelas akan ada upaya yang kita lakukan, karena mereka ini sudah menyebar dibeberapa tempat menurut informasi," jelasnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, @arisandifirki
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)