MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri pada Universitas Muslim Indonesia ( FTI UMI ) menyemprotkan disinfektan di RSKD Dadi, di Jl Lanto Daeng Pasewang, Makassar, Sulawesi Selatan ( Sulsel ), Selasa (21/4/2020).
Penyemprotan dilakukan guna mencegah terjadinya infeksi Virus Corona ( Covid-19 ) atau untuk membasmi kuman penyakit.
Terlebih sebelumnya, sebanyak 24 anak buah kapal atau ABK KM Lambelu yang positif terinfeksi Covid-19 dirujuk ke RS Dadi setelah menjalani isolasi mandiri selama beberapa hari di atas kapal.
"Ada special request dari RS Dadi karena kemarin 24 orang ABK Lambelu yang positif dirawat di sini," kata Dekan FTI UMI, Zakir Sabara H Wata yang memimpin penyemprotan.
Penyemprotan disinfektan di RS Dadi, rumah sakit milik Pemprov Sulsel, sebenarnya awalnya tak masuk dalam agenda tim FTI UMI.
• Jejak Gerakan Aksi Sosial Relawan FTI UMI, Bencana Gempa Lombok 2018 hingga Penanganan Covid-19
Namun, penyemprotan dilakukan setelah ada permintaan khusus mengingat potensi besar penularan Virus Corona di rumah sakit sebab ada puluhan pasien Covid-19 sedang dirawat.
Sebelumnya diberitakan sebanyak 92 kru KM Lambelu yang terdiri dari ABK dan mitra grup Pelni dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona usai berlayar dari beberapa pulau di Indonesia.
Semua kru KM Lambelu yang positif berstatus orang tanpa gejala (OTG).
Kembali ke Maros
Pada Selasa kemarin, tim FTI kembali lagi ke Kabupaten Maros, Sulsel untuk melakukan penyemprotan disinfektan.
Sejumlah bangunan milik pemerintah disemprot.
Sebelumnya, Ahad atau Minggu (19/4/2020), tim juga melakukan penyemprotan di Turikale, Maros.
• Setelah Dokter Positif Covid-19, Mahasiswa FTI UMI Semprotkan Disinfektan di RS Salewangang Maros
Pada Selasa kemarin, gedung yang disemprot, yakni
Puskesmas Turikale, Puskesmas Lau, Puskesmas Mandai, Kantor DPRD Maros, Kantor Bupati Maros, Markas Polres Maros, Markas Kodim 1422/Maros, Kantor Kejaksaan Negeri Maros, Kantor Pengadilan Negeri Maros, dan Rusunawa Maros.
Di Puskesmas Turikale, Puskesmas Lau, dan Puskesmas Mandai tim juga membagikan hazmat suit, face shield, dan hand sanitizer untuk dokter dan perawat.
Sementara di Kantor DPRD Maros hanya hand sanitizer dibagikan.
Saat keliling menyemprot di Maros, tim didampingi Ketua DPRD Maros, Andi Patarai Amir.
Pada Rabu (22/4/2020) hari ini, tim akan mendatangi kabupaten tetangga Makassar yang lain, yakni Gowa untuk menyemprotkan disinfektan.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Sulsel yang dilansir, Selasa kemarin, atau data terbaru, saat ini di Makassar sudah ada 290 orang positif terpapar Virus Corona, 518 Orang dalam Pemantauan ( OdP ), dan 287 orang Pasien dalam Pengawasan ( PdP ).
Di Maros ada 21 orang positif, 134 orang OdP, dan 14 orang PdP.
Di Gowa ada 28 orang positif, 235 orang OdP, dan 118 orang PdP.(*)