WNA India Positif Corona

Positif Corona Lewat Rapid Test, 1 WNA India di Gowa Bakal Jalani Pemeriksaan Swab

Penulis: Ari Maryadi
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa memeriksa kondisi kesehatan WNA asal India di Kelurahan Paccinongan Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa.

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- Satu Warga Negara Asing (WNA) dinyatakan positif Corona atau Covid-19 berdasarkan hasil rapid test.

WNA India itu bersama 23 rekannya berada di Kelurahan Paccinongan, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

Kepala Puskesmas Samata, dr Rahma mengatakan, seluruh WNA India itu akan menjalani karantina mandiri.

Sementara satu diantaranya akan dilakukan pemeriksaan swab untuk memastikan apakah positif Corona atau tidak.

WNA itu tetap diperiksa swab meski telah dinyatakan positif Corona berdasarkan hasil rapid test.

Dari hasil pemeriksaan, WNA itu ditemukan memiliki gejala klinis.

"Besok dan lusa tim puskesmas akan datang mengambil swab untuk memastikan hasilnya apakah betul positif," katanya.

Sementara itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan memastikan, WNA India itu bukan peserta Ijtima Asia di Pakkatto, Kamis (19/3/2020) lalu.

"Bukan dari peserta ijtima," tegasnya.

Panitia penerima tamu luar negeri Ustaz Gazali membenarkan adanya 24 WNA India di Markas Dakwah Masjid Al Hidayah.

Menurutnya, WNA itu datang terbagi dalam tiga kelompok.

Ia menjelaskan, untuk riwayat perjalanannya mereka datang ke Indonesia pada 20 Desember 2019 lalu.

Kemudian pada 26 Januari 2020 melakukan kegiatan keagamaan ke Sulawesi Barat .

"Nanti pada 26 Maret ke 24 anggota Jama'ah Tabligh ini masuk ke Kabupaten Gowa untuk melaksanakan kegiatan yang sama," katanya dalam rilis yang diterima Tribun.

Namun situasi yang tidak memungkinkan membuat rencana kegiatan keagamaan itu tidak terlaksana di Kabupaten Gowa.

Lanjut Gazali, untuk rencana kepulangannya dijadwalkan dilakukan secara bergiliran sesuai dengan kelompok masing-masing.

Mulai 10 hingga 13 Mei 2020 mendatang. Namun pihaknya mengkhawatirkan akan terjadi penundaan karena hingga saat ini India dalam status lock down.

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkini