Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR -- Sepasang suami istri asal Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan dinyatakan positif Corona atau Covid-19.
Sang suami lebih dulu dinyatakan positif Corona, Rabu (8/4/2020).
Sehari berselang, Kamis (9/4/2020), sang Istri juga dinyatakan positif Corona.
Sang suami berumur 32 tahun, istri 28 tahun. Keduanya menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Makassar.
Direktur RSUD H Padjonga Daeng Ngalle dr Asriadi Ali mengatakan kedua pasien tidak pernah dirawat di Kabupaten Takalar.
Keduanya memeriksakan diri ke RS Bhayangkara Makassar ketika mengalami gejala menyerupai Virus Corona.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Timur, sang suami bekerja di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Meski tercatat sebagai warga Kabupaten Takalar, pasangan suami istri itu lebih sering menghabiskan waktu di Kota Makassar.
Mereka hanya sesekali pulang kampung ke Desa Pala'lakang Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar.
"K bersama istrinya memohon didoakan agar bisa selamat dari infeksi virus ini. Mereka sempat mengirim pesan WA ke keluarga saat isolasi," kata kerabat pasien.
Sang suami yang merasakan gejala menyerupai Virus Corona dengan inisiatif sendiri memeriksakan diri di RS Bhayangkara Makassar.
Setelahnya ia diminta pihak Rumah Sakit Bhayangkara melakukan isolasi.
Ketika hasil pemeriksaan swab keluar, ia dinyatakan positif Corona. Sehari berselang istrinya juga dinyatakan positif Corona.
Melalui kerabatnya, pasangan suami istri itu menyampaikan permohonan maaf kepada orang-orang yang pernah kontak dengan dirinya.
Utamanya kepada warga Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar. Pasangan suami istri itu meminta warga mematuhi imbauan pemerintah setempat.
"Cukup kami yang merasakan isolasi di rumah sakit," kata kerabat menirukan pesan pasien yang dikirim WhatsApp.
Sementara itu, Wakil Bupati Takalar Achmad Daeng Se're mengajak masyarakat untuk mendoakan kedua pasien.
Orang nomor dua Pemkab Takalar ini berharap agar pasangan suami istri itu segera sembuh dari sakitnya.
"Kita doakan semoga cepat sembuh. Kalau sudah kembali ke rumahnya, minimal harus isolasi mandiri," katanya saat dihubungi Tribun.
Pria yang akrab disapa Haji Dede ini mengingatkan agar masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran.
Haji Dede meminta masyarakat tidak mendatangi dua lokasi kasus Virus Corona tersebut.
Dua lokasi yang ia maksud yakni Kelurahan Salaka Kecamatan Pattallassang, serta Desa Pala'lakang Kecamatan Galesong.
"Kita harus putus mata rantai virusnya. Saya imbau kepada seluruh masyarakat jangan dulu berkunjung ke lokasi terdampak," ujarnya.
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: