Baca tanpa iklan
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba, meninggal dunia, Minggu (12/4/2020).
Dia adalah lelaki paruh baya berinisial J (72 tahun). Ia merupakan warga Desa Balong, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Ia di rujuk dari Puskesmas Palangisang, Sabtu (11/4/2020) kemarin, dengan gejala klinis batuk dan pneumonia.
Siang tadi, jasadnya telah dimakamkan di Desa Balong, sesuai prosesur standar organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO).
Meski demikian, hasil swab tes dari J hingga kini belum keluar, sehingga belum diketahui apakah positif atau negatif Covid-19.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Bulukumba HM Daud Kahal, yang dikofirmasi mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil swab tes tersebut.
"Hasilnya belum keluar. Biasanya tiga hari, kalau bukan besok, mungkin lusa keluar hasil tesnya," jelas Daud.
Pasca meninggal dunia, dua perawat di RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba kini menjalani karantina mandiri.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasubag Humas dan Promkes RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba, Gumala Rubiah.
Menurut Gumala, setelah dilakukan cek per cek ke semua ruangan yang pernah kontak dengan pasien, seperti di TRIASE, IGD, Ruang Isolasi, Lab dan Radiologi, serta kamar jenazah, ada dua orang perawat yang tidak yakin APD-nya lengkap.
"Makanya itu yang karantina mandiri. Itupun karena masker yang dipakai pas saat itu bukan masker N95 tapi masker bedah biasa," jelas Gumala.
Namun, demi memutus penyeberan virus yang telah berstatus pandemi tersebut, karantina harus dilakukan. Sembari menunggu hasil swab tes. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: