TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR -- Sepasang suami istri asal Kabupaten Takalar dinyatakan positif Corona.
Sang suami lebih dulu dinyatakan positif Corona, Rabu (8/4/2020) kemarin.
Sehari berselang, Kamis (9/4/2020), sang istri juga dinyatakan positif Corona.
Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Takalar langsung turun mengindentifikasi para keluarga dan kerabat pasien.
Tim gugus tugas meminta keluarga dan kerabat yang pernah kontak dengan kedua pasien agar melakukan karantina mandiri.
Pelaksanaan karantina mandiri akan diawasi ketat tim gugus pencegahan Covid-19 Takalar.
Berdasarkan data tim gugus penanganan Covid-19, total pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 5 pasien.
Sementara orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 20 orang di Kabupaten Takalar.
"Pasien positif yang baru ini adalah istri dari pasien pertama," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Takalar, dr Rahmawati kepada Tribun.
dr Rahma mengatakan, kedua pasien dirawat secara intensif di RS Bhayangkara Polda Sulsel, Jl Andi Mappaodang Kota Makassar.
"Pasien dengan riwayat kontak erat. Saat ini dirawat juga di RS. Bhayangkara," ujar dr Rahma.
Sementara itu, Direktur RSUD Haji Padjonga Daeng Ngalle, dr Asriadi Ali mengatakan, pasien sejak awal dirawat di RS Bhayangkara Kota Makassar.
Menurutnya, kedua pasien tidak pernah dirawat di RSUD HPDN Takalar.
dr Asriadi mengatakan, kedua pasien langsung memeriksakan diri ke Kota Makassar ketika mengalami gejala-gejala Virus Corona.
"Karena domisili dan juga memang orang Takalar, untuk pencatatan data epidemiologi dan tracking maka dicatat di data Takalar," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Muhammad Ichsan Mustari mengonfirmasi adanya tambahan kasus Takalar Covid-19 di Kabupaten Takalar.
Ichsan mengatakan, pasien kedua memiliki riwayat kontak dengan pasien pertama. Sehingga pasien ikut terjangkit.
"Satu pasien tambahan di Takalar ini orang yang sudah kontak langsung dengan pasien positif yang dirawat di Makassar," katanya.
"Ternyata kontak itu lebih banyak dengan orang dekat atau kerabat," ujar Ichsan.
Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 5 (lima) pasien.
Orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 20 orang.
Jika merasa butuh bantuan dari tim penanganan covid-19, Anda bisa menghubungi:
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)