RILIS

Pengamat dari UI: Inovasi Kementan Efektif Memutus Rantai Penyebaran Covid-19 atau Virus Corona

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (tengah) saat peluncuran belanja pangan secara online dengan bekerja sama dengan GoJek di tengah pandemi Virus Corona, di Jakarta, Jumat (3/4/2020), di Jakarta.

JAKARTA, TRIBUN-TIMUR.COM - Kerjasama Kementerian Pertanian dan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa ( GoJek ) mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.

Pengamat Sosial Ekonomi Universitas Indonesia, Riyanto mengatakan bahwa kerjasama ini berhasil memberi kemudahan pada masyarakat yang sedang mengikuti kebijakan pemerintah pusat terkait penyebaran Covid-19.

"Masyarakat diuntungkan karena mereka bisa belanja tanpa harus keluar rumah. Artinya cukup pesan lewat aplikasi lalu barang akan datang ke rumah. Saya pikir Kementan cukup jeli melihat perkembangan zaman," ujar Riyanto, Kamis (9/4/2020).

Demikian siaran pers Kementan.

Menurut Riyanto, kerjasama ini merupakan dukungan kongkrit Kementan pada program pemerintah pusat terkait penanganan pandemi Virus Crona.

Sebab dengan berdiam di rumah, masyarakat secara tidak langsung sudah menjaga diri dari kerumunan banyak orang.

"Jika sterilisasi dan protkol kebersihan pengantar sembako ini diterapkan, maka inovasi Kementan ini sangat efektif memutus rantai penyebaran virus Covid-19," katanya.

Terobosan Mentan Syahrul Yasin Limpo Hadapi Pandemi Covid-19, Belanja Pangan Via Ojek Online Gojek

Oleh karenanya, Riyanto mendorong pemerintah agar menerapkan protokol kebersihan bagi para driver Gojek yang mengantar barang.

Hal itu bertujuan untuk tetap menjaga kesehatan bahan pangan yang diterima oleh konsumen.

"Supaya lebih efektif, para driver GoJek harus menggunakan masker, mencuci tangan, dan memastikan barang yang dibungkus terbebas dari virus," katanya.

Riyanto menambahkan, Kementan sebaiknya mulai meningkatkan jaringan kerja yang menghubungkan produsen dan konsumen secara online, hal itu bisa membuat harga bahan pokok lebih stabil dan mematahkan permainan para mafia pangan.

"Saya sangat yakin jika hal ini dioptimalkan bisa memberantas tengkulak spekulan dan mafia beras, mafia cabai, mafia bawang dan mafia-mafia lainnya," katanya.

Ekspor Kelapa Parut Sumut ke China Tidak Surut di Tengah Pandemi Virus Corona atau Covid-19

Namun begitu, Riyanto menilai Kementan perlu membangun jaringan distribusi di setiap kota untuk melayani driver GoJek mengambil barang yang dipesan oleh konsumen.

"Kebijakan ini akan sangat bermanfaat dan nantinya bisa dilanjutkan jika masa pandemi Covid-19 sudah berakhir," kata dia.(rilis)

Berita Terkini