Longsor di Luwu Timur

Bupati Luwu Timur Upayakan Rumah Baru Bagi Korban Longsor di Desa Laskap

Penulis: Ivan Ismar
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Luwu Timur, Thorig Husler menemui warganya yang menjadi korban tanah longsor, Selasa (3132020).

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Bupati Luwu Timur, Thorig Husler menemui warganya yang menjadi korban tanah longsor, Selasa (31/3/2020).

Senin (30/3/2020) malam, satu rumah di Desa Laskap, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), diterjang longsor.

Dua korban meninggal dalam perstiwa itu. Korban bernama Tombong dan Chelsi (9) meninggal tertimbun longsor.

Satu korban lagi bernama Zaenab menantu Tombong, selamat dan mengalami patah tulang pada kaki karena ditimpa material bangunan rumah.

Husler mengupayakan agar korban dibangunkan rumah yang baru di lokasi berbeda yang lebih aman.

"Kediaman korban akan kita bangun di tempat yang lebih aman tentunya," kata Husler di lokasi.

Suami Puspawati Husler prihatin dan berduka atas musibah yang menimpa warganya itu. Dimana dua warganya meninggal tertimpa longsor.

Bantuan dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Luwu Timur juga diserahkan kepada korban.

Husler juga melihat langsung jenazah korban sambil membacakan doa. Setelah itu melihat rumah yang dihantam longsor.  

Diberitakan, satu rumah di Desa Laskap, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), diterjang longsor, Senin (30/3/2020) malam.

Longsor tersebut terjadi sekitar pukul 22.30 Wita. Saat kejadian hujan mengguyur Kecamatan Malili. Hujan turun sejak magrib.

Rumah yang diterjang longsor milik Zaenab (45).

Saat longsor menghantam, di dalam rumah model semi permanen itu ada kakek bernama Tombong, Zaenab dan cucunya bernama Chelsi (9).

"Saya bertiga di dalam rumah saat longsor," kata Zaenab tersedu-sedu.

Dalam peristiwa itu, Zaenab berhasil selamat setelah dibantu anak lelakinya bernama Rustam segera keluar dari dalam rumah.

Halaman
12

Berita Terkini