Salat Jumat di Bulukumba Dilaksanakan

MUI Pastikan Salat Jumat Tetap Dilaksanakan di Bulukumba

Penulis: Firki Arisandi
Editor: Syamsul Bahri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keindahan Masjid Islamic Center Dato Tiro Bulukumba yang terekam dari udara di Bintarore, Ujung Bulu, kabupaten Bulukumba, Sulsel, Jumat (7/10/2016).

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bulukumba, Sulawesi Selatan menetapkan pelaksanaan Salat Jumat di masjid-masjid di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) tetap dilaksanakan.

Hal itu disampaikan oleh Ketua MUI Bulukumba KH Tjamiruddin, kepada Tribun Timur, Jumat (20/3/2020).

KH Tjamiruddin menjelaskan, keputusan tersebut berdasarkan hasil konsultasi internal pengurus MUI Bulukumba.

Alasannya, meniadakan salat jumat sementara di kota berjuluk Butta Panrita Lopi itu, bakal meresahkan warga.

"Bisa resah kalau orang dilarang jumat, yang di maksud dalam imbauan provinsi yang sudah ada terdeteksi penyakit menular itu. Dan alhamdulillah kita di Bulukumba masih aman," kata KH Tjamiruddin.

Masjid Agung Bulukumba yang sedang direnovasi (TRIBUN TIMUR/SYAMSUL BAHRI)

KH Tjamiruddin mengaku telah menginformasikan keputusan itu ke Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto.

Hanya saja, MUI Bulukumba meminta khatib yang membawakan khutbah jumat untuk tidak lama menyampaikan materinya.

Dan dalam pelaksanaannya, diwajibkan untuk doa bersama, agar warga Bulukumba dan Indonesia secara umum terhindar dari penyakit menular. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki

Berita Terkini