Pengecekan Virus Corona

RS Unhas-RSUP Wahidin Punya Lab Tes Uji Virus Corona, NA: Sisa Legitimasi Menkes

Penulis: Muhammad Fadhly Ali
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rumah Sakit Universitas Hasanuddin (RS Unhas) dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo siap melakukan pengecekan Virus Corona.

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengatakan pengecekan sampel darah tidak perlu lagi dilakukan di Jakarta.

"Tidak perlu lagi dikirim ke Jakarta. RS Unhas dan RSUP Wahidin punya lab cek Virus Corona. Kita minta legitimasi Kemenkes. Kalau mengizinkan kita sudah mampu," tuturnya.

Seperti diketahui, Universitas Hasanuddin melalui Satuan Tugas Covid-19 yang dibentuk beberapa waktu lalu melakukan serangkaian pertemuan dan koordinasi untuk membahas respon kampus dan daerah terhadap wabah Covid-19 yang menunjukkan gejala peningkatan.

Rangkaian pertemuan maraton berlangsung di Ruang Kerja Rektor, Kampus Unhas Tamalanrea pada Selasa (17/3/2020) mulai pukul 15.30 Wita. 

Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu ini diikuti oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan, para Dekan dari Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Farmasi.

Kemudian Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), direktur Rumah Sakit Unhas, direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut, direktur Komunikasi, serta kepala Rumah Sakit Sayang Rakyat, dan perwakilan dari Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo.

Mengawali pertemuan, Prof Dwia mengatakan melihat perkembangan penanganan Covid-19 yang menunjukkan gejala terus meningkat, maka sekarang waktunya bagi Unhas untuk turun tangan dan mengambil inisiatif berkontribusi bagi upaya mengatasi wabah secara pro-aktif.

“Penanganan wabah Covid-19 membutuhkan keterlibatan serius. Apalagi ada gejala peningkatan pasien, baik yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sulawesi Selatan," katanya.

"Sampai saat ini belum ada pasien positif di Sulawesi Selatan. Namun kita harus siap-siap jika sampai terjadi outbreak,” lanjutnya.

Ia menegaskan bahwa berbagai pihak diharapkan terlibat aktif dalam menenangkan masyarakat, untuk mencegah terjadinya kepanikan.

Masyarakat perlu diberi kepercayaan bahwa masalah Covid-19 ini bisa dideteksi dan bisa dilakukan penanganan pada berbagai level.

Wakil Rektor Unhas Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan, Prof dr Muh Nasrum Massi menjelaskan bahwa Unhas memiliki kapasitas yang memadai untuk melakukan uji lab terhadap Covid-19, baik kesiapan sumber daya manusia maupun fasilitas.

“Unhas memiliki lab ex-NECHRI berstandar BSL-2 yang ditempatkan di RS Wahidin. Lab ini dulunya kita gunakan memeriksa SARS," katanya.

"Selain itu, kita juga ada fasilitas Lab HUMRC di Lantai 6 RS Unhas, yang memenuhi standar BSL-3. Kita tinggal melakukan pembenahan dan percepatan proses kontruksi yang kini sudah berjalan, lab ini siap beroperasi,” tambahnya.

Halaman
12

Berita Terkini