Makassar Melawan Corona

Kadis Kesehatan Makassar: 47 Puskesmas & Tim Gerak Cepat (TGC) Bekerja 24 Jam Mencegah Virus Corona

Penulis: Rudi Salam
Editor: Mansur AM
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadis Kesehatan Makassar dr Naisyah Tun Azikin memberi keterangan pers upaya pemerintah menangkal serangan Virus Corona di Kota Makassar, Senin (16/3/2020).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah RI terus bekerja maksimal untuk mencegah penyebaran dan penularan Virus Corona atau Covid-19.

Hingga Senin (16/3/2020), jumlah pasien positif Covid-19 bertambah menjadi 134 pasien.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto dalam keterangan pers kepada wartawan di Jakarta, Senin (16/3/2020).

"Ada penambahan jumlah pasien sebanyak 17 orang (positif tertular virus corona) sehingga saat ini ada 134 pasien yang tertular," ujar Achmad Yurianto.

Adapun 17 pasien itu tersebar di sejumlah wilayah.

Secara khusus, lokasinya berada di Jawa Barat (satu pasien), Jawa Tengah (satu pasien), Banten (satu pasien), dan DKI Jakarta (14 pasien).

Sebelumnya, jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia tercatat 117 kasus hingga hari Minggu (15/3/2020).

Sejauh ini, pemerintah telah mengumumkan ada delapan orang yang telah sembuh dari perawatan Covid-19.

Adapun lima orang telah meninggal dunia setelah sebelumnya sempat dinyatakan positif virus corona.

Ancaman penyebaran virus corona atau penyakit Covid-19 di Indonesia mulai terasa sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa ada dua orang yang positif terpapar pada 2 Maret 2020.

Menurut Jokowi, saat itu pasien kasus 01 diduga tertular melalui warga negara Jepang saat kontak dekat dengan warga negara Jepang di Jakarta pada 14 Februari 2020.

Warga negara Jepang itu diketahui mengidap Covid-19 ketika kembali ke Malaysia yang merupakan lokasi tinggalnya.

Sejak saat itu, penyebaran kasus Covid-19 terus terjadi.

Bahkan, penyebaran virus corona juga sampai ke anggota kabinet.

Tindakan Pencegahan di Kota Makassar

Di Kota Makassar, Dinas Kesehatan Makassar yang dipimpin dr Naisyah Tun Azikin juga bekerja sigap bersama jajarannya mencegah penularan Virus Corona.

"Meskipun belum ada yang positif (semoga tidak ada) namun karena Makassar sebagai Kawasan Timur Indonesia dengan mobilitas yang sangat tinggi yang berpotensi terhadap penularan COVID-19 sehingga kesiapsiagaan dan penanganan  yang cepat, tepat dan terpadu harus terus ditingkatkan dengan keterlibatan semua sektor termasuk masyarakat,' kata Naisyah di Makassar, Senin (16/3/2020).

Di Kota Makassar, ada 47 puskesmas dengan Tim Gerak Cepat (TGC) dan di Dinas Kesehatan yang merespon kurang dari 24 jam.

Tim ini melakukan Penyelidikan Epidemiologi, meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan KKP, Dinas Kesehatan Provinsi dan RSUP Wahidin dan RS lainnya.

"Kami menyampaikan bahwa rekomendasi standar untuk mencegah penyebaran infeksi adalah melalui cuci tangan secara teratur, menerapkan etika batuk dan bersin, menghindari kontak secara langsung dengan ternak dan hewan liar serta menghindari kontak dekat dengan siapa pun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti batuk dan bersin, menghindari tempat keramaian, meningkatkan imunitas tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan jangan lupa selalu berdo’a," kata Naisyah.

Berita Terkini