Budi Karya Sumadi

Menteri Perhubungan / Menhub Budi Karya Sumadi Positif Kena Virus Corona, Sempat Kunjungan di Sulsel

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menhub Budi Karya Sumadi positif Virus Corona, 2 pekan lalu kunjungan di Sulsel.

TRIBUN-TIMUR.COM - Menhub Budi Karya Sumadi positif terinfeksi Virus Corona, 2 pekan lalu kunjungan di Sulsel.

Menteri Perhubungan ( Menhub ) Budi Karya Sumadi (63) dilaporkan positif terjangkit Virus Corona.

Hal ini dikonfirmasi Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Sabtu (14/3/2020).

Menurut Pratikno, Budi Karya Sumadi pada saat ini sedang dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Pihak Istana pun akan mengumumkan secara resmi status kesehatan Budi Karya Sumadi.

Beredar kabar melalui aplikasi pesan instan WhatsApp jika Budi Karya Sumadi terjangkit Virus Corona.

Menteri Perhubungan ( Menhub ) Budi Karya Sumadi jarang tampil di depan publik atau menghadiri sejumlah agenda dalam dua pekan terakhir.

Rupanya, pria yang akrab disapa BKS ini tengah dirawat karena sakit. 

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengungkapkan kalau Budi Karya Sumadi tengah menderita sakit tifus dan asma, bukan karena terjangkit Virus Corona. 

"Beliau tengah dalam perawatan di rumah sakit karena penyakit tifus dan asma yang sudah lama diderita," kata Adita Irawati seperti dikutip dari Antara, Sabtu (13/3/2020). 

Hal ini sekaligus menepis isu yang beredar jika Budi Karya Sumadi Direktur Utama Angkasa Pura II terjangkit Virus Corona.

Adita Irawati juga enggan mengungkapkan di mana Budi Karya Sumadi dirawat. 

"Sementara ini hanya informasi di atas yang saya dapat," ujar Adita Irawati sekaligus mantan Vice President Corporate Communications Telkomsel. 

Sejak jadi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memang hampir tak pernah libur untuk melakukan beberapa agenda ke sejumlah daerah, terutama untuk mengecek kesiapan infrastruktur konektivitas. 

Budi Karya diketahui jatuh sakit dan menderita gejala tifus dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke beberapa lokasi di Sulawesi, salah satu di antaranya di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 28 Februari 2020 atau 2 pekan lalu.

Sebelumnya, Budi Karya Sumadi juga sempat menjemput ABK Diamond Princess.

Bertemu Menteri Belanda 

Agenda Budi Karya Sumadi terakhir kali yakni bertemu Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Negara Belanda Cora Van Nieuwenhuize untuk membahas peluang kerja sama di sektor transportasi di kantor Pelindo II, Tanjung Priok, Jakarta. 

Kedua menteri menyepakati untuk meningkatkan kerja sama transportasi. Kerja sama yang dijalin meliputi teknologi transportasi, sistem transportasi pintar, keamanan dan keselamatan transportasi dan proyek infrastruktur di bidang transportasi darat.

Lalu transportasi sungai, danau dan penyeberangan, laut, udara, perkeretaapian, penelitian dan pengembangan serta pengembangan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia perhubungan. 

“Tadi kami membahas sejumlah peluang kerjasama kedua negara di sektor transportasi. Kami tawarkan kepada pihak swasta di Belanda untuk ikut berinvestasi pada proyek-proyek infrastruktur di Indonesia melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU),” ujar Menhub dalam keterangannya, Rabu (11/3/2020). 

Budi Karya Sumadi juga mengungkapkan ada beberapa proyek infrastruktur yang dapat dikerjasamakan. 

Yaitu terkait pengembangan sistem transportasi cerdas dan ramah lingkungan di Ibu Kota Baru Negara di Kalimantan Timur. 

Lainnya adalah proyek pengembangan Pelabuhan di Ambon yang diproyeksikan menjadi pusat industri perikanan bagi wilayah Maluku. 

Pada kesempatan tersebut kedua Negara juga menandatangani Letter of Intent antara Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) dengan CEO Innovam Belanda, yang merupakan lembaga yang bergerak di bidang pelatihan dan pemagangan tenaga terampil otomotif bertaraf internasional yang berpusat di Belanda. 

Tujuannya untuk meningkatkan pengembangan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia perhubungan melalui pendidikan dan pelatihan otomotif.

Ciri-ciri Terinfeksi Virus Corona

Kenali ciri-ciri orang yang terinfeksi Virus Corona.

Disalin dari laman Alodokter.com melalui artikel berjudul 'Virus Corona', infeksi Virus Corona atau COVID-19 bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu, seperti hidung berair dan meler, sakit kepala, batuk, nyeri tenggorokan, dan demam, atau gejala penyakit infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada.

Namun, secara umum ada 6 gejala umum atau ciri-ciri yang bisa menandakan seseorang terinfeksi Virus Corona, yaitu:

* Demam,

* Sakit kepala,

* Flu

* Sakit tenggorokan,

* Batuk, dan

* Sesak napas.

Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah terpapar Virus Corona.

Untuk menentukan apakah pasien terinfeksi Virus Corona, dokter akan menanyakan gejala yang dialami pasien.

Dokter juga akan bertanya apakah pasien bepergian ke wilayah endemik Virus Corona sebelum gejala muncul.

Guna memastikan diagnosis COVID-19, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan berikut:

* Uji sampel darah,

* Tes usap tenggorokan untuk meneliti sampel dahak, dan

* Rontgen dada untuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-paru.(*)

Berita Terkini