Virus Corona

Dekan FTI UMI Usul ke Nadiem Makarim Liburkan Kampus, Rektor UI Terapkan Belajar Jarak Jauh

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dekan FTI UMI Zakir Sabara H Wata, Rektor UI Ari Kuncoro, Mendikbud Nadiem Makarim.

TRIBUN-TIMUR.COM - Dekan FTI UMI usul ke Nadiem Makarim liburkan kampus dan sekolah, Rektor UI terapkan belajar jarak jauh.

Universitas Indonesia (UI) akan mengubah kegiatan belajar-mengajar dalam bentuk kuliah tatap muka menjadi Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ ), terhitung mulai, Rabu (18/3/2020) mendatang.

Kebijakan itu diteken Rektor UI, Ari Kuncoro sebagai antisipasi terhadap kemungkinan makin merebaknya wabah Virus Corona tipe 2 yang menyebabkan Covid-19 di Indonesia, terutama di Jabodetabek.

“Terhitung sejak Rabu, 18 Maret 2020, hingga berakhirnya semester genap tahun ajaran 2019/2020,” tulis Ari Kuncoro melalui edarannya, Jumat (13/3/2020).

"Pedoman Penyelenggaraan Pembelajaran Jarak Jauh Selama Masa Pandemi Infeksi Covid-19 menjelaskan secara rinci berbagai format PJJ yang dapat diterapkan. Pimpinan fakultas dan program studi diminta untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan para dosen untuk dapat menyelenggarakan PJJ," lanjut dia menyampaikan.

Sejalan dengan kebijakan ini, Ari Kuncoro juga meminta agar kegiatan praktik lapangan di tengah masyarakat seperti kuliah kerja nyata dan praktik belajar lapangan dijadwal ulang atau ditunda.

Pelaksanaan kegiatan penelitian atau pengabdian pada masyarakat yang melibatkan pengumpulan data dan aktivitas bersama masyarakat juga wajib “disertai tindakan kewaspadaan dan pencegahan penularan infeksi Covid-19 yang sebaik mungkin”.

Selain itu, kegiatan belajar-mengajar praktik di luar masyarakat, seperti praktik klinik, industri, atau laboratorium dan praktik di berbagai institusi tetap bisa diselenggarakan.

“Dengan terlebih dulu memastikan bahwa tempat-tempat praktik tersebut menerapkan upaya pencegahan penularan infeksi covid-19,” kata Ari Kuncoro.

"Pimpinan fakultas dan program studi dapat melakukan penjadwalan ulang penyelenggaraan praktik-praktik tersebut disesuaikan dengan perkembangan keadaan," kat dia menambahkan.

Dekan FTI UMI Usul Kepada Mendikbud

Sementara, dari Makassar, Sulawesi Selatan ( Sulsel ), Dekan Fakultas Teknologi Industri pada Universitas Muslim Indonesia ( FTI UMI ), Zakir Sabara H Wata mengusulkan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud ), Nadiem Makarim agar dibuat kebijakan untuk meliburkan sekolah dan perkualiahan tatap muka secara bertahap.

Jika memungkinkan, perkuliahan tatap muka ditiadakan hingga setelah Mei 2020 atau setelah libur Lebaran Idul Fitri 1441 H.

Agar proses akademik tetap berjalan, kegiatan pekuliahan tatap muka di ruang kelas diganti dengan kuliah secara online karena infrastruktur untuk penyelenggaraan kuliah secara online sangat mendukung.

"Maka saya mengusulkan kepada Mas Menteri Pendidikan Nasional agar seluruh jenjang pendidikan, khususnya pendidikan tinggi sedapat mungkin diliburkan secara bertahap sebagai langkah pencegahan (penularan Virus Corona) dalam jangka waktu tertentu. Dalam libur, bisa kita menggunakan online learning untuk proses belajar mengajar. Kita rugi waktu sedikit, tapi manfaatnya untuk pencegahan penyebaran Virus Corona," kata Zakir Sabara H Wata.

Dia menyampaikan usulan itu di sela Temu Nasional Forum Dekan Teknik Indonesia, di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, Sulsel, Jumat (13/3/2020).

Pada saat mahasiswa libur, kata Zakir Sabara H Wata, kesempatan tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki infrastruktur akademik dan kampus.

"Demi mendukung program Mas Menteri, Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar sehingga jauh lebih siap menjalankan program tersebut," ujar Zakir Sabara H Wata.

Di kampus UMI, di Makassar, sebagai upcaya pencegahan infeksi Virus Corona, pihak kampus banyak menyediakan hand sanitizer untuk mahasiswa.

Bahkan, hand sanitizer itu diproduksi sendiri.(kompas.com/tribun-timur.com)

Berita Terkini