TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Manajemen Sriwijaya Air melanjutkan program tambahan Free Baggage Allowance (FBA).
Program tersebut kembali diberlakukan sejak Januari 2020 lalu hingga seterusnya.
Adapun rincian tambahan FBA yakni, menjadi 20 kilogram (Kg) untuk jenis pesawat Jet, dan 10 Kg untuk jenis pesawat ATR.
Khusus penumpang yang membawa alat sport free tambahan 5 Kg dan free bagasi 5 Kg untuk air zam-zam.
District Manager (DM) Sriwijaya Air Makassar, Fredy De Hart mengatakan, dengan dilanjutkannya program ini diharapkan dapat menggaet market.
"Program ini sekaligus memenuhi permintaan penumpang kami yang memang membutuhkan load lebih banyak terkait bagasi," katanya pada Tribun Timur disela travel agent dan media gathering di Panbakers Latimojong, Kamis (12/3/2020).
Selain itu, Fredy membeberkan bahwa prioritasnya Sriwijaya Air saat ini ialah mengembalikan rute-rute yang dianggap marketnya berpotensi.
"Jadi perubahan-perubahan jadwal, kita normalkan kembali dengan harapan menarik kembali mitra agent, penumpang setia untuk kembali bekerjasama seperti sebelumnya," bebernya.
Ia menambahkan, total penerbangan dari Makassar saat ini ada 13 flight per hari untuk 10 rute.
President Director Jefferson Jauwena menambahkan, bahwa market Sriwijaya Air di Makassar cukup besar. Sumbangsinya secara nasional kurang lebih 20 persen.
"Untuk itu, ke depannya Sriwijaya Air akan menghadirkan kembali rute-rute sebelumnya dari Makassar yang sempat dikurangi jadwalnya atau bahkan ditutup," ujarnya.
Mengenai rute paling favorit, Jefferson menyebutkan, penerbangan Makassar-Papua paling mendominasi saat ini.
"Kalau destinasi wisata dari Makassar itu paling banyak tujuan Denpasar juga Yogakarta. Namun, dengan merebaknya virus corona penurunan cukup drastis dan kita berharap kondisi ini cepat pulih," pungkasnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)