Baca tanpa iklan
9 Fakta Preview PSM vs Kaya FC AFC Cup 2020 - Pemain Diwaspadai, Ferdinand Andalan, & Keluhan Bojan?
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar akan menjamu Kaya FC Iloilo pada pertandingan ketiga lanjutan penyisihan Grup H AFC Cup 2020 Zona ASEAN.
Pertandingan PSM vs Kaya FC ini bakal berlangsung di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (10/3/2020) pada pukul 15.30 WIB.
Laga ketiga AFC Cup 2020 Zona ASEAN antara PSM Makassar versus Kaya FC Iloili dipastikan terlaksana tanpa penonton.
• Preview AFC Cup 2020 PSM vs Kaya FC - Bojan Hodak Waspadai 2 Pemain Ini? Prakiraan Pemain Kedua Tim
• Fakta Ririn Ekawati dan Penangkapannya: Eks Menantu Eks Menteri dan Eks Bos Pertamina Sebelum Ahok
Status DKI Jakarta memang ditetapkan genting sejak sepakan lalu oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan karena penyebaran Virus Corona.
Jelang pertandingan tim pemuncak klasemen dengan PSM yang masih berada di urutan ketiga klasemen ini bakal menarik.
Terlebih PSM akan berusaha meraih kemenangan meski tak akan diperkuat 3 gelandang andalannya.
Sebaliknya Kaya FC sednag dalam kondisi fisik bugar karena kompetisi Filipina belum bergulir.
Berikut ini ada 9 FAKTA jelang Laga PSM vs Kaya FC. Simak selengkapnya :
KLASEMEN GRUP H
1. Kaya FC 2 1 1 0 2-0 +2 4
2. Tampines 2 1 1 0 2-1 +1 4
3. PSM 2 1 0 1 4-3 +1 3
4. Shan Utd 2 0 0 2 1-5 -4 0
head to head
17/04/19 AFC Kaya 1 - 2 PSM
02/04/19 AFC PSM 1 - 1 Kaya
Lima laga Terakhir
PSM
06/03 LI1 Persita Tgrg A 1 - 1
01/03 LI1 PSS Sleman H 2 - 1
26/02 AFC Shan United H 3 - 1
12/02 AFC Tampines R A 2 - 1
29/01 AFC Lalenok Utd H 3 - 1
Kaya FC
26/02 AFC Tampines R H 0 - 0
12/02 AFC Shan United A 0 - 2
16/11 CPA Ceres Negros A 2 - 1
10/11 CPA Mendiola H 3 - 0
06/11 CPA Stallion A 1 - 1
Topskorer PSM
F. Sinaga 6-gol
Giancarlo 3-gol
I Maulana 1-gol
Y Sayuri 1-gol
Topskorer Kaya FC
J. Bedic 1-gol
E. Giganto 1
1. Perhatian 2 Pemain Jepang
Jelang laga ini, Pelatih PSM Bojan Hodak mengaku pihaknya menaruh perhatian besar pada posisi duo pemain asing milik Kaya FC.
Bojan Hodak mengatakan, meski tak ada pemain yang akan diberi penjagaan khusus, namun dua pemain yang diketahui berkewarganegaraan Jepang tersebut mendapat sorotannya.
"Saya tidak akan melakukan penjagaan yang spesifik karena tidak ada pemain yang dijadikan bintang di Kaya FC.
“Tapi saya menyorot gelandang asingnya asal Jepang dan juga penyerangnya," kata Bojan dalam konfrensi pers, Senin (9/3/2020).
Diketahui Kaya FC memiliki dua pemain asal Jepang, yakni Daizo Horikoshi yang berposisi sayap kanan, dan Takumi Uesato yang berposisi sebagai striker.
Kedua pemain ini juga masih terbilang muda. Daizo Horikoshi masih berusia 23 tahun dan Takumi Uesato 29 tahun.
"Kedua pemain asing Kaya FC selalu bekerja keras sedangkan penyerangnya mempunyai kecepatan. Kaya FC berani menerapkan garis pertahanan tinggi dan terus berlari sepanjang 90 menit," terang mantan pelatih Timnas Malaysia U-19 ini.
Kaya FC saat ini menjadi pemuncak kelasemen grup H dengan empat poin, hasil menang di kandng Shan United dan seri di kandang menghadapi Tampines Rovers
Melihat fakta itu, Bojan Hodak enggan meremehkan calon lawan yang disebutnya memiliki pemain pekerja keras.
"Kaya FC sekarang pemuncak grup. Mereka memiliki pemain yang selalu bekerja keras. Jadi laga nanti tidak boleh diremehkan dan kami juga menaruh hormat kepada mereka," ucapnya.
Musim lalu, PSM telah bertemu dengan Kaya FC di babak grup AFC Cup 2019. Dari dua pertemuan, PSM mampu mencuri poin penuh di kandang Kaya FC, namun hanya mampu bermain imbang saat bermain di kandang.
2. Perbaiki Reputasi AFC Cup
Bagi Pelatih Kaya FC Iloilo, Oliver Colina, pertemuan ini merupakan momen untuk menghapus reputasi buruk tim.
Sebab pada AFC Cup 2019, Kaya FC tak pernah menang dalam dua pertemuan dengan PSM pada babak penyisihan grup.
"Kami baru bermain tahun lalu dan lebih dari dua pertandingan kami tidak menang lawan mereka (PSM).
“Kali ini kami akan mencoba mendapatkan kemenangan," tegas Oliver Colina dalam sesi press conference, Senin (9/3).
Dalam dua pertemuan pada edisi sebelumnya, Kaya FC hanya mampu mendapat satu poin saat bertemu PSM.
Yakni saat bermain imbang 1-1 di Stadion Pakansari Bogor, Jawa Barat pada AFC Cup 2019 dalam pertemuan pertama.
Namun PSM sukses meraih tiga poin di laga kedua pada pertemuan kedua dengan menang 1-2. Padahal kala itu, Kaya FC bertindak sebagai tuan rumah.
"PSM adalah salah satu lawan tangguh di grup. Kami senang bahwa kami dikelompokkan bersama lagi. Kami akan mencari kemenangan," harap Oliver Colina. (*)
3. Puji Kekuatan PSM
PEMAIN senior Kaya FC Iloilo, Simone Rota memuji kekuatan PSM Makassar. Ia menilai, wakil Indonesia di ajang AFC Cup 2020 ini adalah tim yang tangguh dan sulit ditaklukkan.
Terbukti dalam dua musim berturut-turut, Laskar Pinisi julukan PSM mampu tembus di ajang kasta kedua Asia ini.
Bahkan dengan kemampuan amunisinya, pun beberapa diantaranya sukses menonjol dengan raehan gol yang dihasilkan pada AFC Cup 2020.
"PSM adalah tim yang kuat. Kami tidak bisa meremehkan mereka. Tapi kami akan sekuat tenaga untuk melawan agar bisa menang," tegas Simone Rota dalam sesi press conference, Senin (9/3).
Rota menegaskan tak akan gentar menghadapi Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan meski bakal bermain di Indonesia.
Sebab ia dan rekan-rekannya datang dengan modal bagus setelah belum menderita kekalahan dalam dua laga sebelumnya.
Yakni sukses menang 0-2 dari tuan rumah Shan United dan bermain imbang 0-0 di hadapan publik sendiri lawan Tampines Rovers. Apalagi, tim mampu melakukan persiapan dengan baik secara leluasa. (*)
4. Tamu Persiapan 2 Pekan
Kondisi kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Filipina, kata pemain senior Kaya FC Iloilo, Simone Rota, saat ini belum bergulir.
Nah, sehingga keleluasaan itu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh Kaya FC Iloilo.
"Sudah dua Minggu kami persiapan (pasca dua laga sebelumnya),” papar pemain kelahiran Filipina, 6 November 1984 ini.
“Kami tahu mereka (PSM) tim yang kuat dan kami tahu bahwa poin sangat penting bagi kami untuk mencapai tahap selanjutnya," jelasnya.
Adapun terkait dua hasil pada pertemuan sebelumnya dengan PSM pada edisi AFC Cup 2019, Simone Rota menilai hal tersebut adalah sebuah pelajaran.
Sebab laga yang berakhir imbang 1-1 di pertemuan pertama di Pakansari dan kalah 1-2 di Panaad Stadium Filipina, tim Kaya FC saat itu cukup berbeda.
Dibandingkan dengan skuad tahun ini, Simone Rota menegaskan sudah sangat berbeda dan semakin kuat.
"Kami memang bermain dengan mereka tahun lalu. Tetapi kali ini kami adalah tim baru, pemain baru, staf pelatih baru. Jadi saya pikir kami akan melakukan yang lebih baik," pungkas Simone Rota. (*)
5. Ferdinand Jadi Andalan
Ferdinand Sinaga bakal kembali menjadi andalan PSM di lini depan, kala menjamu Kaya FC, di penyisihan Grup H AFC Cup, di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (10/3/2020).
The Dragon, julukan Ferdinand, diharapkan dapat melanjutkan trennya mencetak gol di AFC Cup saat melawan wakil Filipina tersebut.
Dalam empat pertandingan AFC Cup, termasuk dua pertandingan kualifikasi melawan Lalenok United, Ferdinand selalu mencetak gol. Hingga kini, Ferdinand telah mengoleksi enam gol di ajang AFC Cup.
Ferdinand pun mengaku sudah sangat siap melawan Kaya FC, dengan menjalankan seluruh instruksi pelatih demi meraih kemenangan.
"Kami semua pemain sudah siap. Kami sudah menyiapkan mental untuk laga besok. Kami akan mengikuti instruksi dari pelatih mulai dari menit pertama sampai laga selesai.
“Untuk memberikan yang terbaik dan selalu bekerja keras dalam laga," kata Ferdinand, Senin (9/3/2020).
Terkait ketajamanan pemain yang sempat bermain di Liga Malaysia ini, Ia mengatakan semua berkat kepercayaan yang diberikan pelatih kepadanya.
Menurutnya, semakin diberi keprcayaan dan menit bermain, Ia juga akan semakin mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
"Rahasia dari semua itu adalah kepercayaan dan menit bermain dari pelatih. Jika pelatih memberikan kepercayaan menit bermain untuk saya,
"Ya saya akan memberikan umpan balik buat pelatih untuk memberi yang terbaik dan memanfaatkan peluang sekecil apapun," kata dia. (*)
6. Digelar Tanpa Penonton
Pertandingan PSM Makassar versus Kaya FC Iloilo pada AFC Cup 2020 Zona ASEAN dipastikan bakal gelar tanpa penonton.
Sebab laga penyisihan grup H, Piala AFC Cup 2020 yang terlaksana di Stadion Madya Senayan Jakarta digelar tanpa penonton untuk mengantisipasi menyebarnya Virus Corona.
"Di Match Coordination Meeting (MCM) tadi ditetapkan bahwa pertandingan besok tanpa penonton," tegas Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, Senin (9/3).
Status DKI Jakarta memang ditetapkan genting sejak sepakan lalu oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan karena virus tersebut.
Sehingga hal ini memang harus dilakukan Panpel PSM atas arahan berbagai pihak apalagi calon lawan merupakan orang-orang dari luar Indonesia.
Di Asia Tenggara sendiri, sejumlah negara beberapa warganya telah terjangkit Virus Corona.
Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan kasus kematian pertama virus tersebut di luar China terjadi di Filipina awal Februari lalu.
"Jadi besok, juga akan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh saat akan memasuki stadion," ungkap Sule sapaan akrabnya.
Pemeriksaan suhu tubuh ini wajib dilakukan untuk mengantisipasi virus yang pertama kali menyebar di Wuhan China.
Saat PSM melawan Tampines Rovers di Singapura, proses ini juga dilakukan kepada semua orang yang masuk stadion.
Bedanya, pertandingan di Stadion Jalan Besar Singapura beberapa waktu lalu itu, bisa disaksikan penonton. "Jadi suhu di atas 38 derajat akan diberi tindakan khusus," pungkas Sule. (cr3)
7. Suporter PSM Pulang ke Makassar
SELURUH suporter PSM Makassar harus mengurungkan niatnya untuk mendukung langsung tim kesayangannya bertanding.
Di mana Laskar Pinisi akan menjamu Kaya FC Iloilo pada partai ketika babak penyisihan grup H, Piala AFC Cup 2020 di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Selasa (10/3/2020).
Pasalnya, laga kedua kesebelasan dipastikan terlaksana tanpa penonton. Hal itu bertepatan dengan status siaga di Jakarta lantaran Virus Corona yang belakangan ramai di Indonesia.
"Kabarnya tanpa penonton. Jadi pihak kami yang dari Makassar harus pulang ke Makassat," ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Red Gank, Ibrahim, Senin (9/3/2020).
Kata Ibra sapaan akrabnya, para anggota Red Gank yang dari Makassar sebelumnya menetap di Jakarta.
Keberadaan mereka untuk menyaksikan dan mendukung Laskar Pinisi melawan Persita Tangerang di Liga 1 beberapa waktu lalu.
Mereka yang datang tidak langsung pulang melainkan tinggal untuk menunggu laga PSM berikutnya, melawan Kaya FC. Namun dipastikan keseluruhannya suporter dari pihak PSM telah pulang sejak hari ini.
"Dipastikan mi itu pulang, soalnya kalau tinggal juga pasti di luarji. Beberapa juga mungkin masih ada urusan sehingga masih tinggal," jelasnya.
Pihaknya juga memaklumi tentang adanya larangan tanpa penonton akibat imbas Virus Corona.
"Tapi kami pun akan tetap mendukung PSM lewat tv saja. Semangat kami mendukung PSM jangan pernah akan lelah," pungkasnya.(cr3)
8. Mulai Keluhkan Jadwal Padat
Pelatih PSM Bojan Hodak mulai mengeluhkan jadwal padat yang harus dihadapi tim asuhannya musim ini.
Keikutsertaan PSM di AFC Cup, serta telah dimulainya Liga 1, membuat Juku Eja setidaknya bertanding empat kali dalam dua pekan terakhir.
"Kami berlaga empat kali dalam 12 hari, ini jadwal yang keras dan sulit, pemain kelelahan," kata Bojan jelang laga melawan Kaya FC di AFC Cup.
Akibat padatnya jadwal itu, Bojan mengaku kini harus menghadapi kondisi dimana timnya sedikit kelelahan, melawan Kaya FC yang lebih bugar.
"Laga sebelumnya kami bermain pada sore hari dan tentu pemain Kaya FC lebih bugar dibandingkan PSM," keluhnya.
Meski demikian, mantan pelatih Timnas Malaysia U-19 ini tak ingin menjadikan itu sebagai alasan timnya tak tampil bagus pada laga esok.
Apalagi menurut Bojan, Ia masih bisa melakukan rotasi dengan memainkan beberapa pemainnya yang lebih siap.
"Rotasi tentu dibutuhkan, tapi saya belum bisa pastikan siapa yang akan dimainkan, besok akan kita lihat," imbuhnya.
PSM dipastikan akan bermain habis-habisan pada laga yang akan dilangsungkan di Stadion Madya, Jakarta.
Pasalnya, ini menjadi kesempatan PSM untuk meraih puncak klasemen dan memperbesar peluangnya lolos ke babak semifinla AFC Cup Zona Asean. (zal)
9. Saatnya Rebut Puncak Klasemen
PSM Makassar berpeluang meraih puncak klasemen Grup H AFC Cup pekan ini.
Syaratnya, Juku Eja wajib mengalahkan tamunya Kaya FC pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (10/3).
Jika menang, PSM akan mengoleksi enam poin dan naik ke puncak klasemen.
Meski demikian, masih harus berharap di pertandingan lain, Tampines Rovers gagal mengalahkan Shan United.
Harapan untuk kemenangan PSM datang dari suporter, salah satunya A Nur Khusnul Khatimah.
Khusnul, sapaan akrabnya optimis Laskar Pinisi akan mengalahkan wakil Filipina tersebut.
"Insya Allah PSM akan menang dan mampu meraih puncak klasemen Grup H AFC Cup Zona ASEAN," kata Khusnul, Senin (9/3/2020).
Menurut mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra UNM ini, peluang untuk PSM memenangkan pertandingan cukup besar, apalagi mereka berstatus sebagai tuan rumah.
"Meskipun tidak main di Makassar, tapi tuan rumah tetaplah tuan rumah. Para pemain pasti bersemangat meraih kemenangan," imbuhnya.
Dara kelahiran Bulukumba ini juga berharap, PSM bisa menampilkan permainan terbaik, meski tak dapat diperkuat beberapa pemain andalan, salah satunya Wiljan Pluim.
"Sayang sekali belum bisa lihat Pluim main di AFC ini, padahal dia pemain andalannya PSM. Tapi semoga PSM tetap bis menang," pungkasnya. (zal)
data diri
Nama: A Nur Khusnul Khatimah
Panggilan: Khusnul
Lahir: Bulukumba, 9 September 1999
Pekerjaan: Mahasiswa
Hobi: membaca
Akun Instagram: @andikhusnl