TRIBUNENREKANG.COM, BARAKA- Ada sekitar 300 kios atau los yang terdampak kebakaran, di Pasar Citra Baraka, Kabupaten Enrekang, Selasa (10/3/2020).
Hal itu disampaikan oleh Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baraka, Rudi Hartono, kepada TribunEnrekang.com.
Menurutnya, jumlah total kios di pasar itu memang sekitar 300 unit, sebab pasar tersebut memang dikenal padat.
Terlebih pasar tersebut merupakan sentral perdagangan masyarakat di empat kecamatan yakni Baraka, Bungin, Buntu Batu dan Malua.
"Saat ini hasil pendataan kami, ada sekitar 300 lost yang terdampak kebakaran dalam kejadian ini, karena yang tidak ludes hanya lost baru yang dibangun tahun lalu sebab dindingnya beton," kata Rudi Hartono.
Ia memperkirakan kerugian ditaksir mencapai puluhan miliar rupiah, sebab banyak barang dagangan yang ikut ludes dilalap api.
"Kerugian kami perkirakan puluhan miliar, mengingat besarnya dampak yang ditimbulkan kejadian ini," ujarnya.
Ia menambahkan, data kerugian dan jumlah lost yang terdampak tersebut akan dilaporkan ke Baznas Enrekang dan dinas terkait.
Sementara Sekretaris BPBD Enrekang, Lukman Dering, mengaku belum bisa menaksir jumlah total kerugian serta jumlah lost yang terdampak.
Hal itu lantaran, pihaknya masih melakukan pendataan lengkap terhadap dampak dari kebakaran tersebut.
"Kita belum bisa menaksir karena tim masih melakukan pendataan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi dalam area Pasar Baraka, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, Selasa (10/3/2020).
Menurut warga setempat, Nursalim, kebakaran terjadi kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30 Wita.
"Iya saat ini terjadi kebakaran, masih berupaya dipadamkan," kata Nursalim.
Ia menjelaskan, belum diketahui dari mana sumber api dan penyebab kebakaran tersebut.
Lantaran asap tiba-tiba saja terlihat mengepul di area Pasar Baraka.
(tribunenrekang.com)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)