BANYAK jalan menuju Roma. Tapi lebih banyak jalan untuk sehat.
Selalu berpikir positif terhadap masalah yang dihadapi juga salah satu tips sehat.
Jalan kaki keliling kompleks perumahan sepulang salat subuh di masjid, juga sangat baik dilakukan. Minimal jalan kaki 30 menit sehari.
Tips sehat itu rutin dipraktikkan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Sulthan Daeng Radja dr Abdurrajab.
"Saya juga rutin senam prolanis," kata Abdurrajab saat ditemui di RSUD Andi Sulthan Dg Radja, Kabupaten Bulukumba, Senin (2/3/2020) lalu.
Menurutnya, senam prolanis berbeda dengan senam kebanyakan. Senam prolanis ini gerakannya lebih lembut.
Hanya menepuk-nepukkan telapak tangan seperti memberi aplaus. Lalu menepuk-nepukkan antarsela jari.
Gerakan lainnya, menepuk-nepukkan telapak tangan ke pergelangan tangan dan sebagian permukaan tubuh kita.
Karena gerakannya lembut, sangat cocok dilakukan mereka yang tak lagi muda. Terlebih lanjut usia.
Lebih lengkap tentang gerakan senam prolanis bisa dilihat di Youtube. Masukkan saja kata kunci pencarian 'senam prolanis'.
Manfaat senam prolanis ini antara lain melancarkan aliran darah, mencegah atau mengurangi efek buruk dari diabetes, hipertensi, dan penyakit kronis lainnya.
Selain senam prolanis, pria berusia 57 tahun ini juga kerap menginjak pipa paralon sembari menggerakkan maju mundur.
Cara unik ini rutin dilakukannya. Kapan dan di mana saja.
Makanya sebuah pipa PVC atau paralon bekas dengan panjang 30 cm kerap dibawanya.
"Termasuk jika ke luar kota, saya selalu bawa pipa. Saat sedang duduk, saya selalu gunakan," katanya diiringi senyum.
Mungkin karena itu, Abdurrajab masih terlihat segar dan selalu fit di usia yang tak lagi muda.
Padahal kerjanya juga tergolong padat. Pagi hingga malam.
Pagi hingga sore ia harus di rumah sakit. Sedangkan malam bekerja sebagai dokter praktik.
Hal yang paling penting juga agar sehat adalah bersyukur dan berperilaku positif.
Syukuri apa saja yang kita miliki. Kalau kurang bersyukur, selalu kita ingin banyak hal. Lalu berutang.
"Lalu saat tiba jadwal bayar, bisa bikin stres. Itu tidak menyehatkan," pesan Abdurrajab diiringi tawa kecil. (*)