Golkar Belum Putuskan Usungan di Pilwali Makassar dan Tana Toraja, Ini Masalahnya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menetapkan sejumlah nama bakal cakada usungan partai tersebut pada Pilkada 2020 di Sulsel.

Mereka yang akan mendapat rekomendasi usungan Partai Golkar dari DPP di Pilkada serentak di antaranya, Thoriq Husler (Luwu Timur), Indah Putri Indriani (Luwu Utara), M Basli Ali (Selayar), dan Andi Kaswadi Razak (Soppeng).

Keputusan untuk mengusung petahana itu berdasarkan hasil rapat Konsolidasi Pilkada 2020 di Aula Kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Nelly Murni XI/A, Slipi, Jakarta Barat Minggu (1/3/2020) kemarin malam.

Konsolidasi Pilkada 2020 tersebut dipimpin Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang (Waketum Korbid) Pemenangan Pemilu DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia Tanjung dan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi Muhidin M Said.

"Jadi daerah yang kursinya sudah cukup untuk mengusung pasangan calon sendiri itu mendapatkan surat rekomendasi," tegas Koordinator Departemen Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi DPP Partai Golkar Jamaluddin M Syamsir, Senin (2/3/2020).

Ia menambahkan, sementara mereka yang namanya diumumkan, namum tidak cukup kursi untuk mengusung di Pilkada serentak 2020, diberikan surat tugas oleh DPP untuk mencari tambahan kursi.

"Yang tidak cukup kursinya harus mencari dukungan koalisi, artinya diberikan surat tugas untuk mencari tambahan kursi," jelas Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan periode 2010-2013 itu.

"Kalau Makassar dan Tana Toraja itu akan di survei sekali lagi. Kalau di Gowa karena tidak ada yang mendaftar jadi belum diputuskan akan diserahkan kepada siapa. Namun yang pasti ke Adnan-Kio karena dia saja yang calon di sana," katanya.

Laporan wartawan tribuntimur.com / Abdul Azis Alimuddin

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)