TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Rektor Universitas Negeri Makassar, Prof Husain Syam melakukan silaturahmi dengan mantan Presiden Indonesia kelima, Megawati Soekarnoputri.
Pertemuan berlangsung di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar Nomor 27, Menteng, Jakarta, Jumat (28/2/2020) sore kemarin.
Prof Husain datang bersama sebelas rektor kampus Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) se-Indonesia.
Guru besar teknik pertanian ini mengatakan, ada dua pembahasan dalam pertemuan dengan putri proklamator Soekarno tersebut.
Pertama, katanya, 12 pimpinan LPTK se-Indonesia menyampaikan terima kasih atas pembangunan asrama PPG di tujuh kampus LPTK.
Usulan pembangunan asrama PPG yang disampaikan pada tahun 2019 lalu, akhirnya telah terwujud.
Megawati, kata Prof Husain, berperan memfasilitas penyampaikan usulan 12 LPTK kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
LPTK memiliki keingin membangun pusat pendidikan profesi guru dalam rangka menyiapkan tenaga pendidikan profesional. Memilki kompetensi profesional, pedagogik, sosial, serta kepribadian.
"Asrama PPG sangat penting dalam penyiapan guru-guru yang profesional, guru yang berkarakter untuk melahirkan sumber daya manusia unggul untuk Indonesia maju," katanya kepada Tribun, Sabtu (29/2/2020).
"Alhamdulillah sudah terwujud. Oleh karena itu kita datang berterima kasih," sambungnya.
Jebolan S3 Institut Pertanian Bogor itu mengingatkan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Menurutnya, pembangunan asrama PPG merupakan upaya menjalan amanah undang-undang tersebut.
Usulkan Pelibatan LPTK dalam Pembinaan Ideologi Pancasila
Pembahasan kedua, yakni usulan pelibatan LPTK dalam pembinaan ideologi pancasila.
Prof Husain mengatakan, 12 LPTK memiliki program studi Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sebagai laboratorium yang mengkaji Pancasila.
"Dalam rangka penguatan ideologi Pancasila, maka perlu pelibatan khusus LPTK. karena kita memiliki program studi PPKN. Ada pusat pembinaan ideologi pancasila di masing-masing LPTK," terang Mantan Dekan Fakultas Teknik UNM dua periode itu.