MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - PSM Makassar akan menjamu tamunya, Shan United dari Myanmar dalam lanjutan babak penyisihan Grup H AFC Cup 2020 di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Jelang pertandingan tersebut, PSM Makassar dihantui banyak masalah besar. Salah satunya adalah, banyaknya pemain pilar yang cidera jelang pertandingan.
Pemain yang kemungkinan diparkir adalah, kapten kesebelasan Wiljan Pluim, Rasyid Bakri, dan Arfan.
Sedangkan pemain asing yang baru dikontrak, Serif Hasic, juga tak bisa dimainkan lantaran terkena kartu merah saat PSM melawat di markas Tampines Rovers di Singapura beberapa waktu lalu.
Kini, jelang pertandingan kedua, PSM Makassar dinilai memiliki kelemahan di sisi transisi antara menyerang dan bertahan.
Hal itu diakui sendiri oleh Bojan Hodak, sang pelatih.
"Jadi transisi dari menyera dan bertahan kurang maksimal, ada juga individual yang belum maksimal," kata Bojan.
Buruknya transisi itu terlihat dari dua uji coba yang dilakoni PSM Makassar jelang terbang ke Jakarta.
Pertama saat melawan Persikabo, PSM takluk dengan skor 0-1. Sedangkan saat melawan tim Liga 2, Persiba Balikpapan, PSM Makassar bermain imbang 2-2.
Bawa 18 Pemain
Calon lawan PSM Makassar, Shan United datang ke Indonesia dengan membawa serta 18 pemainnya.
"Shan United pergi ke Jakarta untuk pertandingan AFC."
"Delapan pejabat (Official) dan 18 pemain masuk dalam daftar tim," tulis akun official Facebook Shan United.
Jawara Liga Myanmar 2019 ini juga menuai hasil negatif di laga pertama lalu. Mereka dipermalukan oleh tim dari Filipina, Kaya FC Iloilo dengan skor 0-2.
Duel antara PSM Makassar dan Shan United diprediksi bakal sengit.
Pasalnya, baik PSM Makassar maupun Shan United membutuhkan tiga poin untuk menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.(*/tribun-timur.com)